Alasan Kita Sering Malas Ketika Beraktivitas – “Malas adalah suatu candu. Malas adalah suatu kebiasaan dan malas adalah orang yang tidak ingin mencapai tujuan selama hidupnya.” Kutipan tersebut dikemukakan oleh Khalil Gibran mengenai studi aktivitas orang-orang sebagai simbol kehidupan. Makna kutipan ini adalah merupakan bentuk sindiran kita ketika ingin melakukan sesuatu namun pada akhirnya kita malah tidak mau bergerak sama sekali walaupun di depan mata sudah terlihat kesempatan.
5 Alasan Kita Sering Malas Ketika Beraktivitas
1. Tidur dengan Mimpi Indah
Aktivitas satu ini sering kita lakukan selama beberapa hari baik ketika mau bersekolah, bekerja atau liburan. Tidur di malam hari merupakan aktivitas rutin kita dalam sehari-hari. Namun, apa jadinya kita malah keasyikan tidur selain di malam hari terutama pada waktu pagi hari? Tentu, tidak enak bukan! Maka dari itu, kita sebaiknya harus mengintropeksi diri ketika ingin melakukan tidur selama beraktivitas.
Pertama, kita harus mengatur jadwal tidur di malam hari supayamenghindari begadang,(aktivitas semalaman tanpa istirahat) secara berlebihan. Kedua, kita harus sering beraktivitas di pagi hari seperti berolahraga, membersihkan rumah, dan sebagainya agar badan kita terasa sehat dan kuat. Ketiga, kita harus tahu penyebab kita sering tiduran ketika ingin melakukan beraktivitas entah sedang sakit ataupun malas beneran.
Oleh karena itu, bermalas-malasan sambil tiduran tidak selamanya bersifat negatif tetapi bisa diubah dengan perilaku kita yaitu melakukan kegiatan yang bersifat tidak jenuh seperti mencuci pakaian, masak, dan lain-lain agar kita merasa lega dalam menjalani kehidupan sosial.
2. Terlalu Banyak Menonton TV
Menonton TV adalah aktivitas yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan kita. Tujuan menonton TV yaitu menghilangkan rasa jenuh, canggung ataupun hal-hal yang dianggap membosankan.
Walaupun menonton TV terasa menyenangkan tetapi kita akan merasa malas apabila memandang TV secara terus-terusan tanpa mengenal waktu. Singkatnya, kita seolah-olah terhipnotis oleh program TV yang kita sukai lalu kita merasa mengabaikan kegiatan apa yang akan kita rencanakan pada hari ini.
Selain itu, kita terkadang sering menganggap TV sebagai kebutuhan utama dibandingkan dengan sarapan ataupun mandi. Dalam mengatasi permasalahan tersebut, kita mulai mengatur jadwal menonton TV lalu kita pilih program favorit yang akan kita tonton dan diusahakan jangan terlalu banyak menonton TV selama beberapa jam agar mata kita tidak merasa sakit ataupun lelah. Oleh sebab itu, aktivitas menonton TV sebaiknya dilakukan pada waktu yang bebas (free time) supaya tidak menganggu aktivitas lainnya.
3. Asyik Makan atau Minum
Makan dalam kegiatan sehari-hari tidak bisa dipisahkan dari kehidupan kita karena kita membutuhkan asupan gizi dalam beraktivitas. Tanpa makan dan minum, kita mungkin lebih malas dalam melakukan suatu aktivitas.
Alasannya adalah kita malah sibuk memikirkan daftar makanan atau minuman apa yang kita inginkan serta membuat rencana kita berantakan dalam melakukan aktivitas lainnya. Selain itu, kita terkadang makan dan minum secara berlebihan sampai mengakibatkan obesitas atau kegemukan yang cenderung melebihi berat badan ideal sehingga kita tidak merasa percaya diri serta depresi.
Untuk mencegahnya, kita lebih baik makan dan minum secukupnya dengan teratur agar kita tidak mempunyai hawa nafsu yang tinggi secara berlebihan seperti rakus dan sebaiknya kita mulai makan dan minum dengan prinsip “4 sehat 5 sempurna.” atau membiasakan diri dengan makanan pokok seperti nasi, ikan, susu, dan telur. Kesimpulannya, kita harus membiasakan diri dalam makan dan minum agar kita merasa sehat, berjiwa muda, dan badan terasa segar.
4. Main Gawai
Dari beberapa tips di atas, bermain gawai adalah aktivitas yang sering dilakukan pada saat ini di zaman millenial. Gawai dapat berupa Playstation, Handphone, bahkan Tablet. Sebagian orang lebih memilih bermain gawai dibandingkan dengan melakukan aktivitas lainnya yang mengandalkan fisik sehingga menimbulkan rasa malas yang tinggi.
Faktanya, gawai sendiri bisa dikatakan sangat bermanfaat bagi mereka karena mereka bisa mengetahui bentuk-bentuk informasi terbaru entah berita, pertandingan, ataupun media sosial yang sedang marak. Hal inilah yang membuat orang lupa diri mengenai aktivitas apa yang dikerjakan serta sering menunda waktu. Dalam permasalahan ini, kita harus lebih teratur dalam bermain gawai dan dibatasi pemakaiannya agar tidak mengakibatkan penyakit saraf di otak.
Kemudian, kita beristirahat sejenak dari gadget serta melakukan kegiatan lainnya yang tidak membuat anda sakit pada tubuh, ataupun mata anda.
5. Lupa Tugas-Tugas Penting
Tugas yang penting bagi penulis pada poin ini adalah kita selalu mengabaikan pekerjaan rumah ketika sekolah atau liburan. Mengerjakan tugas sebenarnya tidak wajib namun kita harus mengintropeksi diri apabila dikumpulkan sewaktu-waktu. Sifat inilah yang membuat kita sangat malas dalam mengerjakan tugas apapun sehingga menimbulkan rasa gelisah dan malu untuk menyelesaikannya.
Kemudian, dampak malas ketika mengerjakan tugas adalah kita bisa saja dihukum oleh guru atau dikeluarkan oleh atasan karena hal tersebut mencerminkan rasa tidak displin serta terkesan meremehkan tugas yang diberikan. Intinya, kita harus tetap bersemangat dalam mengerjakan tugas baik yang mudah maupun sulit agar kita mempunyai wawasan yang luas serta pengetahuan yang cukup untuk diterapkan di dunia kerja.
Kesimpulannya, rasa malas bisa terjadi di mana saja dan kapan saja tetapi kita harus menghilangkan rasa malas kita agar kita lebih rajin dan optimis dalam suatu mengerjakan beberapa hal sehingga kita bisa mewujudkan tujuan atau impian kita yang belum tercapai menjadi kenyataan.
Selain itu, kita dapat membuat rencana kegiatan ke depan supaya kita mengakomodir kegiatan kita secara efektif dan kita lebih siap untuk menghadapi tantangan masa depan atau membuat kita semakin kuat dalam memecahkan masalah.
Tags: Malas, Kegiatan, Perilaku
Loading…
