lensaterkini.web.id – Setiap hari di bulan Ramadan adalah ladang amal bagi umat Islam di dunia. Karena itu semua umat Islam berlomba menuai banyak penghargaan di bulan itu. Misalnya, Tadarus, menjadi pemujaan yang populer saat berpuasa sebagai salah satu cara mendapatkan pahala.
Berbicara tentang tadarus, setiap hari selama bulan ramadhan, pastilah terdengar suara ngaji yang sepertinya saling terkait satu sama lain. Sayangnya untuk melakukan ibadah ini sering hilang seperti mengantuk dan lelah. Tapi jangan khawatir, artikel berikut adalah tip untuk tadarus Anda bisa bertahan lama.
Baca Juga : 6 Iklan yang Wajib Tayang Selama Bulan Puasa
Ajak teman buat Tadarus
Kita sering sangat malas untuk tadarus, tapi resolusi sebelum Ramadhan khatam 30 juz. Sebenarnya penyakit malas itu sendiri, oleh karena itu, cobalah mengajak teman untuk mengikuti resolusi bersama untuk Khatam Qur’an.
Masalahnya, harus juga pilih teman, kalau ternyata ternyata yang malas juga malas dan curang, sama seperti bohong. Jika itu bukan pandangan bersama bahkan ada yang bermain jemaah PS. Tapi jika Anda masih belum menemukan neraka, cobalah untuk mengundang keluarga, mau mau tadarusan bersama.
Usahakan istirahat dulu
Meski baru membaca dan melafalkan surat Alquran namun bisa membuat lelah juga. Karena di bertadarus juga diperlukan konsentrasi yang cukup tinggi, sangat masuk akal jika terkadang cepat lelah. Belum lagi jika kantuk juga menyerang, tidak bisa karun bacaannya.
Karena itu, usahakan deh kita istirahat sebelum matahari terbenam atau setelah pecah. Tidak harus tidur karena hukum makruh, hanya dengan berbohong hanya untuk bada merasa rileks. Baru deh setelah tarawih kita bisa terus tadarus.
Baca Juga : 5 Hal Yang Dirasakan Anak Kos-Kosan Saat Bulan Puasa
Jangan banyak makan berlebihan
Memang ya namanya puasa, mau pas buka semuanya. Alih-alih menjadi bersemangat, bahkan ada sedikit kelesuan. Itu karena dari pagi ini tidak ada asupan yang memenuhi kebutuhan tubuh, jadi jika langsung terisi banyak mayat terkejut.
Mengakhiri dia, tidur nyenyak karena mereka tidak bisa bangun. Karena itu, buka dengan cukup makanan, asalkan kebutuhan tarawih dan tadarus terpenuhi. Hal ini berguna untuk mencegah kantuk dan lelah yang tiba-tiba bisa menyerang.
Perhatikan waktu
Ada minus dan ditambah soal timing saat tampil tadarus di bulan Ramadhan. Bagi yang memilih malam hari, pastinya lebih ramai dan khyusuk, tapi kesalahanya sudah terlambat apalagi saat ngantuk mengantuk tidak bermain.
Jika setelah fajar menyingsing, malas bukanlah masalah utama karena rasa terus tidur biasanya lebih kuat. Tapi positif kita bisa langsung melanjutkan aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu perlu dipikirkan dengan cermat siapa yang harus memilih yang mana.
Baca Juga : 7 Artis Yang Luncurkan Fashion Fantastic Dibulan Ramadhan
Semuanya kembali pada niat dan doa
Pada akhirnya semua kembali pada niat kuat seseorang untuk menyembah Tuhan. Jika niat niat itu kuat, godaan juga akan berlalu juga. Entah itu ngantuk, lemes atau kelaparan akan terasa ringan juga. Dan jangan lupa yang terpenting adalah berdoa. Mintalah Tuhan untuk menjadi kuat dalam penyembahannya tetapi juga untuk tidak mengingkari dirinya dengan penyembahan terus menerus tanpa mempedulikan kesehatannya. Tubuh juga memiliki hak juga.
Lebih dekat dengan Yang Maha Kuasa itu bagus, tapi juga melihat kondisi diri. Niat untuk tadarus malam untuk berpisah dengan Tuhan, tapi pagi hari bahkan tidak lesu. Akibat puasa hilang, pekerjaan pun tidak karuan. Lalu siapa yang rugi sekarang? Tapi kalau niat beribadah, pasti harus ada jalan buat kita.