Satu-satunya cara untuk menemukan cinta sejati adalah menerima kekurangan dan mensyukuri kelebihan orang yang dicintai. Menjaga cinta dengan setulus hati memang susah, tapi jika kita memang benar tulus, maka akan mudah menjalaninya.
Banyak faktor yang mempengaruhi cinta itu bisa bertahan, dan banyak pula faktor yang mendukung keberlangsungan percintaan tersebut, simak hal-hal berikut:
Tak Hanya Butuh Kemantapan Hati Tapi Juga Kemampuan
Cinta tak hanya butuh kemantapan hati, tapi juga kemampuan. Jika kita berpikir realistis kita akan sadar bahwa cinta saja tidak cukup, kita makan perlu uang, kita hidup butuh uang. Jatuh cinta memang sah saja, tapi masa depan tetap butuh materi. Ini yang seringkali menjadi masalah besar bagi para pasangan apalagi yang sudah berniat melangkah ke jenjang yang lebih jauh seperti pelaminan.
Kita sering dihadapkan pada pertanyaan, apakah pasangan kita sudah bekerja? Apa pekerjaannya? Apa target dan bagaimana pencapaian untuk kedepannya? Atau bahkan berapa gajinya? Cukupkah untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga nantinya? Pertanyaan itulah yang sering mengganggu pikiran seorang perempuan. Hal itu pula yang menjadi masalah paling sensitif untuk para lelaki.
Butuh Restu
Pernahkah kalian mendengar orang sering mengatakan bahwa yang nyaman akan kalah sama restu orang tua. Yaa.. restu yang dimaksud disini adalah restu orang tua kita. Ketika sebuah pasangan yang sudah saling cinta dan memutuskan untuk melangkah ke jenjang pernikahan otomatis membutuhkan restu dari keluarga kedua belah pihak. Pro dan kontra wajar terjadi, selama bisa diusahakan dalam penyelesaiannya tidak akan ada masalah. Restu dari keluarga akan mengantarkan kedua pasangan dalam menjalani kehidupan rumah tangga yang baik kedepannya.
Komitmen
Saat kedua individu memutuskan untuk menjalin sebuah hubungan yang didasari cinta, secara tidak langsung diantara mereka sudah mempunyai komitmen masing-masing untuk saling menjaga, saling memahami, saling melengkapi, dan saling menguatkan. Dalam sebuah hubungan komitmen menjadi hal yang paling penting, tanpa adanya komitmen hubungan tidak akan terarah dan hambar. Cinta dan komitmen adalah dua hal yang saling mendukung dalam keberlangsungan suatu hubungan.
Tanggung Jawab
Sebuah komitmen yang telah kita buat secara tidak langsung akan menumbuhkan suatu rasa tanggung jawab untuk mengembannya, tanggung jawab untuk menjalani, mengusahakan, memperjuangkan dengan segala upaya. Cinta kepada pasangan dan sudah mempunyai komitmen yang bagus maka akan membuat kita merasa bertanggung jawab ats segala hal baik dan buruk serta segala resiko yang terjadi didalamnya.
Baca Juga: Hobi Ini Pasti Membuat Wanita Tergila-gila Padamu, Yang Punya Gebetan, Waji Coba
Doa
Kita bisa berencana, kita bisa mengusahakan, tapi Tuhan yang menentukan. Berbagai hal yang sudah kita usahakan dalam hubungan seperti cinta, komitmen, restu orang tua, tanggung jawab dan lain-lain tidak aka nada artinya tanpa diimbangi dengan doa. Doa menjadi usaha terakhir yang dapat kita lakukan demi keberlangsungan hubungan kita selain banyak usaha yang sudah kita lakukan sebelumnya. Tumbuhkan rasa percaya bahwa hasil tidak akan mengkhianati sebuah proses. Niat yang baik akan pula menghasilkan sesuatu yang baik.
