Kamis, 27 Juni 2019 12:33 WIB
CALANG – Korban jiwa dan harta benda akibat kecelakaan di jalan raya terus berjatuhan. Di Jalan Nasional Banda Aceh-Meulaboh, misalnya, hanya dalam lima hari sebanyak tiga nyawa melayang akibat kecelakaan tragis di lintas Calang, Kabupaten Aceh Jaya.
Data yang disampaikan Kapolres Aceh Jaya, AKBP Eko Purwanto melalui Kasat Lantas, Iptu Iswandi menyebutkan dalam waktu tidak sampai seminggu, yaitu 21-25 Juni 2019 terjadi dua kecelakaan tragis di kawasan Aceh Jaya.
Pada 21 Juni 2019 terjadi kecelakaan di kawasan Sampoinet menyebabkan dua pengendara sepmor meninggal setelah bertabrakan dengan mobil Toyota Fortuner. Berikutnya, pada 25 Juni 2019, seorang remaja Krueng Sabe juga meninggal dunia setelah menghantam truk BPBD Aceh Jaya di kawasan Teunom. “Kebanyakan kecelakaan disebabkan kelalaian manusia,” kata Kasat Lantas Polres Aceh Jaya, Iptu Iswandi kepada Prohaba, Rabu (26/6).
Dikatakannya, kondisi jalan di kawasan Aceh Jaya sudah sangat mulus. Meski demikian ternak juga masih banyak berkeliaran tapi, katanya, tidak ada kecelakaan yang disebabkan oleh ternak.
Sebenarnya, intensitas kecelakaan menurun sepanjang pelaksanaan Operasi Ketupat Rencong 2019 yang dilaksanakan bertepatan dengan mudik Lebaran Idul Fitri 1440 H.
“Hanya ada beberapa kecelakaan yang terjadi pada mudik Lebaran di mana kecelakaan terparah terjadi pada Lebaran kedua di kawasan pegunungan Geurutee,” ujarnya.
Penyebabnya, lanjut Iptu Iswandi juga sama, yaitu faktor kelalaian manusia. “Mobil yang masuk jurang di Geurutee over kapasitas,” tandasnya. Untuk itu, Polres Aceh Jaya mengimbau masyarakat untuk lebih taat berlalu lintas serta mementingkan keselamatan diri dan sesama pengguna jalan. (c52)