Bagi yang sudah menikah nih, pasti tahu sensasinya ketika istri tengah hamil besar. Setelah ‘pertarungan sengit’ kemudian bertahan dengan kondisi payah itu, akhirnya sebentar lagi akan lahir anak dari darah daging sendiri. Rasanya benar-benar sangat membahagiakan. Bahkan saking senangnya belum lahir pun sudah buru-buru borong perlengkapan bayi yang macam-macam itu.
Namun, meskipun sudah hamil besar seperti itu, kadang belum tentu lho pasangan suami istri bakal pasti punya anak. Alasannya bukan hanya karena keguguran tapi juga hilangnya calon bayi dalam kandungan. Mungkin terkesan ngawur dan mengada-ada ya, tapi kejadian raibnya janin memang benar pernah terjadi. Bahkan ada yang sampai mengalaminya dua kali.
Banyak yang mengasumsikan hal tersebut dengan hal-hal gaib. Namun, di dunia medis ternyata hal tersebut memang bisa terjadi meskipun tidak pernah bisa diterima oleh masyarakat. Masih tentang fenomena raibnya janin, berikut hal-hal terkait soal itu yang mungkin belum diketahui.
Fenomena yang Tak Diketahui Penyebabnya
lensaterkini.web.id – Kejadian hilangnya janin dalam kandungan mungkin adalah hal yang tidak masuk akal di dunia ini. Bagaimana bisa? Kalau pun dibedah dulu pasti akan ada bekasnya dan tentu si wanita yang mengandung akan kesakitan sehingga membuyarkan aksi pencurian. Tapi fenomena ini tidak seperti itu. Benar-benar hilang tanpa bekas layaknya sebuah sulap.
Tak benar-benar diketahui bagaimana hal ini bisa terjadi. Namun, banyak orang yang mengatakan jika kejadian ini murni gaib. Alasannya jelas karena melakukan pencurian janin secara fisik takkan mungkin bisa terjadi. Anggapan yang beredar soal ini adalah adanya oknum yang sengaja melakukan tersebut untuk tujuan tertentu.
Banyak Wanita yang Mengalami Kejadian Ini
Kejadian ini memang tidak logis, tapi pada kenyataannya sungguh benar terjadi. Banyak wanita-wanita di Indonesia yang mengalami ini. Seperti yang dialami oleh seorang wanita asal Baturaja beberapa tahun lalu. Tiba-tiba saja kandungannya yang berumur sembilan bulan raib entah ke mana. Semalam sebelumnya si wanita ini mengalami mimpi buruk lalu kemudian di pagi hari perutnya rata seperti tak pernah ada isinya.
Kejadian yang sama juga pernah dialami oleh seorang wanita asal Surabaya pada bulan Agustus 2015 lalu. Sama seperti si wanita Baturaja tadi, ibu yang ini juga tiba-tiba saja kehilangan janinnya. Bahkan yang lebih miris, si ibu asal Surabaya itu ternyata pernah mengalami kejadian yang sama sebelumnya.
Ular Besar dan Hilangnya Janin
lensaterkini.web.id – Dari banyak cerita soal janin yang hilang, tandanya kadang selalu sama. Yakni si wanita yang mengandung tersebut berjumpa dengan sosok ular besar, entah nyata atau halusinasi. Kemudian setelah mengalami kejadian ini, lalu keesokan harinya perut si wanita hamil tersebut kempes dan janinnya raib begitu saja.
Makanya, kadang ada semacam kepercayaan di masyarakat untuk memanggil paranormal ketika seorang wanita tengah hamil besar seperti itu. Tujuannya adalah untuk mengusir kejahilan yang terjadi termasuk mencegah hilangnya janin tersebut.
Mitosnya Diambil Orang atau Pesugihan
Hilangnya janin dipercaya adalah sesuatu yang disengaja oleh seseorang. Menurut kabar yang ada, janin-janin yang diambil secara gaib itu memang diperuntukkan untuk beberapa hal. Di antaranya adalah orang yang membutuhkannya dan juga pesugihan.
Tidak semua wanita bisa hamil, makanya kemudian bagi orang-orang yang sempit pikirannya, mereka lalu melakukan cara ini. Gampangnya seperti mentransfer bayi orang lain ke diri sendiri dengan jalan gaib. Sedangkan untuk pesugihan, para pelakunya melakukan pencurian janin ini agar semua keinginannya lebih mudah terkabul.
Penjelasan Medis Tentang Fenomena Ngeri Ini
lensaterkini.web.id – Meskipun kerap dikaitkan dengan hal-hal gaib, tapi kejadian ini bisa dijelaskan dari kacamata medis. Jadi, istilah bayi hilang ini dikenal sebagai fenomena Blighted Ovum. Jadi, bayi sebenarnya tidak menghilang hanya saja tidak berkembang. Untuk alasan kenapa bisa terjadi, hal tersebut masih belum bisa dijelaskan.
Meskipun cukup masuk akal, tapi kejadian hilangnya janin ini bertentangan dengan pendapat medis tadi. Pasalnya, bayi yang dikandung sudah berumur tua dan sangat jelas penampakannya. Mustahil kalau dikatakan tidak berkembang. Jadi, kesimpulannya, medis pun belum bisa mengetahui alasan di balik hilangnya bayi dalam kandungan tersebut.
Antara percaya nggak percaya sih, tapi kejadian ini ternyata memang benar ada. Pertanyaannya adalah, kok bisa ya seperti itu? Entah, kadang memang sangat susah untuk melogikakan fenomena gaib macam begini. Tak perlu berpikir macam-macam, serahkan semua kepada Tuhan yang mengatur setiap hal di dunia ini.