in

5 Postingan Sosmed Yang Nyeleneh Ini Bisa Bikin Kamu Dikejar Polisi

lensaterkini.web.id – Media sosial telah menjadi kebutuhan sehari-hari. Kami menggunakannya untuk mengetahui informasi terbaru dari seluruh dunia. Selain itu, melalui media sosial kita bisa bersabar dengan siapa yang jauh di sana atau mengintai gebetan. Yang paling baru Anda harus sering melakukan yang benar?

Melalui media sosial kita juga bisa dengan bebas berbagi apapun. Mulai dari aktivitas sehari-hari, makanan yang kita nikmati, lagu yang sedang kita dengarkan, film yang kita tonton, foto favorit, foto, dan banyak lagi. Jadi berbagi gratis, terkadang kita melupakan etika yang berlaku di dunia maya.

Kami mengabaikan etiket yang tidak tertulis secara tertulis, akibatnya UU ITE mengincar kami. Jika keblablasan bisa menginap di hotel prodeo nih. Bukankah itu menakutkan? Baiklah kita tidak merasakannya di balik jeruji besi, lebih baik hindari posting deh seperti ini.

BACA JUGA : 4 Dosa Ngeshare dan Komen Sembarangan di Media Sosial

Posting Screen Shot Chat Mesum

Di era kemudahan berbagi ini, kerahasiaan orang lain sebaik dirinya seperti debu biji-bijian. Kita dapat dengan mudah menyebarkan hal-hal yang bersifat pribadi ke ranah media sosial. Nah, seperti yang baru-baru ini didiskusikan adalah bocornya salah satu pejabat tinggi FPI chatting.

Meski meragukan kebenaran obrolan, posting seperti ini tidak layak untuk konsumsi masyarakat. Akibatnya Anda bisa terjerat dalam ITE Act dan bisa tinggal di penjara. Belum lagi sanksi, baik materi maupun moral yang akan Anda terima. Mulai sekarang, kurangi deh post screen shot chatting dengan siapa saja di social media.

Menyebarkan Berita yang Nggak Jelas Kebenarannya atau HOAX

Karena kemudahan mengakses dunia maya dan kemudian membagikannya di media sosial, jurnalisme warga menjadi biasa. Siapapun bisa menjadi jurnalis dan update berita terbaru dari lokasi. Ia bahkan bisa hidup dengan dukungan Instagram atau Facebook Live.

Ada keuntungan dan tunggul. Cobalah jika sesuatu yang berguna seperti ini ada di tangan yang salah, bisa jadi itu adalah berita yang tidak benar dan twisted sana sini. Akhirnya berita menjadi bias dan ujung-ujungnya menjadi HOAX.

Menyebarkan HOAX adalah orang-orang yang sangat berbahaya. Efeknya bisa jadi laten, seperti ungkapan, ‘kebohongan yang terus menyebar untuk waktu yang lama akan berubah menjadi kenyataan’. Selain itu, penyebaran HOAX yang berpartisipasi juga dapat dikenakan sanksi terhadap ITE Act.

BACA JUGA : 5 Hal Paling Tren Yang Jadi Populer Di Sosial Media

Saling Caci Maki atau Menghina Pihak Tertentu

Media sosial sering disalahgunakan, salah satunya digunakan sebagai tempat curhat. Dalam lingkaran sosial Anda, Anda pasti ada satu orang yang suka curhat? Entah itu tentang pacarnya, masalah lain, dan masih banyak lagi. Terkadang mereka berlebihan dan sepertinya menghina pihak lain.

Nah, kalau seperti ini bisa sangat berbahaya. Sudah terlambat. Jika seseorang yang dihina tidak menerima dan meminta untuk diinterogasi, hal itu dapat dianggap memfitnah dan menjadi sebuah kasus. Sudah banyak kasus seperti ini, ada yang sudah mulai dari curhat, ada yang dengan sengaja mengungkapkan kebenciannya dengan frontal. Perlu beberapa saat emosi untuk menyakiti orang-orang.

Melakukan Hal Konyol dan Menyebarkannya di Sosial Media

Jujur saja, sebagai manusia kita terkadang tidak pernah melakukan satu atau beberapa hal konyol. Niatnya benar-benar lucu, tapi terkadang kita tidak sadar bahwa tingkah lakunya telah melewati batas. Ini akan menjadi lebih buruk lagi jika perilaku konyol kita posting di media sosial. Wow!

Padahal awalnya hanya niat yang lucu, tapi buat kita terjebak dalam masalah. Seperti misalnya kasus sholat silang zebra, mungkin mereka tidak bermaksud menghina agama tertentu, tapi karena konyol dan memang kurang sopan kalau jadi deh.

BACA JUGA : 5 Tips Anda Selalu Bahagia Di Sosial Media

Melakukan Plagiarisme Terhadap Tulisan Orang Lain

Jika kita memiliki hobi menulis, media sosial bisa menjadi salah satu kontainer untuk mengakomodasi tulisan kita. Dalam platform media sosial kita bisa menuangkan berbagai ide segar dalam bentuk artikel, cerpen, puisi, esai, dan banyak lagi.

Namun, menulis di media sosial juga rentan terhadap pembajakan. Pembajakan atau plagiarisme jelas merugikan. Tidak etis jika kita tinggal copy dan paste karya seseorang yang lelah-lelah mikir? Jika tertangkap, Anda bisa dikenai tuntutan hukum.

Kegiatan media sosial itu menyenangkan, tapi jangan lupakan etika yang berlaku. Mematuhi etika tak tertulis tidak hanya membuat Anda aman dari hukum, tapi juga bisa membuat citra Anda positif. Jika Anda positif, akan banyak orang yang akan menjadi pengikut setia Anda. Yang lebih menyenangkan bukan?

Terimakasih Telah Berkunjung, Have FUN
loading…

What do you think?

Written by virgo

8 Fakta Harry Houdini, Pesulap Terhebat Sepanjang Sejarah Dunia

BNN Palu tembak oknum polisi diduga bandar sabu