Bagi masyarakat Jawa sosok Nyi Roro Kidul sudah sama terkenalnya seperti selebritis. Setiap orang tahu namanya, apa warna kesukaannya, dan di mana ia tinggal. Tak hanya tentang ciri dan asumsi, banyak yang tahu juga jika sosok ini mampu pula mendatangkan kejayaan bagi siapa pun yang bisa berkawan. Makanya, hingga sekarang masih ada orang-orang yang melakukan ritual pendekatan kepada sosok satu ini.
Nyi Roro Kidul digambarkan sebagai sosok ratu yang menguasai pantai selatan. Makanya, tempat ini pun selalu dikait-kaitkan dengannya. Bahkan ketika ada yang tewas di sekitar pantai selatan, orang-orang langsung berasumsi jika itu adalah tumbal bagi sang Nyi. Meskipun pantai selatan lekat dengan Nyi, tapi ternyata tak hanya itu saja tempat yang identik dengan si penguasa laut tersebut. Masih ada beberapa daerah lain yang juga dikatakan berelasi dengan sang Ibu Nyi Blorong ini.
Lalu, tempat mana saja yang dipercaya jadi daerah favorit Nyi Roro Kidul untuk singgah? Simak ulasannya berikut ini.
1. Hotel Inna Samudera
lensaterkini.web.id – Hotel ini tersohor sebagai salah satu tempat untuk menemui sosok penguasa Pantai Selatan. Berada di kawasan Pelabuhan Ratu, Hotel Inna Samudera menawarkan fasilitas yang cukup lengkap, karena sejatinya ini memang termasuk hotel berbintang.
Rupanya, hotel ini juga memiliki daya tarik yang berasal dari sisi mistis. Hotel tersebut menyediakan sebuah kamar untuk Nyi Roro Kidul. Mitosnya, kamar 308 sering dijadikan tempat istirahat sang ratu. Bukannya ditakuti, kamar itu justru selalu laris dipesan. Banyak pelancong yang sengaja memesan kamar itu untuk meminta ilmu atau bersemedi.
2. Pantai Parangtritis
Pantai Parangtritis juga dipercaya sebagai gerbang untuk menuju kerajaan Nyi Roro Kidul. Itulah kenapa kesan mistis di sekitar pantai ini dikatakan sangat kuat. Penduduk setempat juga percaya bahwa warna hijau adalah warna yang pantang untuk dipakai saat berkunjung ke pantai tersebut.
Karena sang penguasa pantai selatan sangat menyukai warna hijau, maka konon siapa pun yang mengenakan baju berwarna itu akan dijadikan pelayanannya. Dan pada malam 1 Suro, masyarakat setempat biasanya akan melarung sesajian di sekitar pantai. Itu dilakukan sebagai bentuk rasa hormat terhadap sang penguasa lautan.
3. Kraton Surakarta Hadiningrat
lensaterkini.web.id – Jika Anda ke Solo, tak ada salahnya untuk mampir ke Kraton Surakarta Hadiningrat atau Kraton Kasunanan Surakarta. Menawarkan arsitektur dengan sentuhan Eropa, Kraton Surakarta memiliki sejuta pesona yang sayang untuk dilewatkan. Salah satu hal menarik yang bisa Anda temukan di kraton tersebut adalah kisah mistis tentang panggung Sangga Buwana yang ada di area kraton ini.
Konon, panggung itu menjadi tempat bercengkerama antara sultan Surakarta dengan Kanjeng Ratu. Menurut legenda yang sudah diceritakan turun-temurun di kraton tersebut, sang ratu akan hadir dalam sosok wanita muda nan cantik. Namun, lambat-laun wajahnya yang cantik itu memudar dan jadi buruk rupa.
4. Pantai Karang Hawu
Tak kalah mistis, Pantai Pelabuhan Ratu di Sukabumi, Jawa Barat, juga disebut sebagai tempat untuk bertemu Nyi Roro Kidul. Di sekitar pantai ini, Anda juga bisa mengunjungi sebuah hotel yang menawarkan sebuah kamar yang dipercaya sebagai tempat istirahat sang ratu.
Pantai Karang Hawu adalah salah satu spot yang diyakini sebagai tempat bermukimnya Kanjeng Ratu. Hal itu membuat banyak peziarah datang ke sini dan melakukan ritual “mandi suci” di tepi batu karang.
5. Pantai Sembukan
lensaterkini.web.id – Ada satu lagi pantai yang diyakini menjadi pintu gerbang untuk bertemu sang penguasa pantai selatan, yakni Pantai Sembukan. Lokasi dari pantai ini berada di ujung Wonogiri, Jawa Tengah. Selain menawarkan pesona alam yang menakjubkan, pantai ini memiliki aura mistis yang cukup kuat. Ini karena banyak tokoh-tokoh spiritual yang rutin datang ke Sembukan untuk melakukan ritual gaib.
Mitosnya, pantai Sembukan juga dianggap sebagai pintu ke-13 untuk bertemu dengan Sang Ratu Laut Selatan. Konon tempat ini dulunya juga sering digunakan oleh raja-raja Kasunanan Surakarta untuk bertemu dengan Kanjeng Ratu. Pada malam satu Suro, semua orang di Keraton Surakarta akan datang ke pantai ini untuk membawa sesajen. Sesajen itu menjadi simbol rasa hormat yang mereka tujukan kepada sang penguasa lautan.
Antara percaya dan tidak sih, tapi masyarakat setempat begitu meyakini jika kelima tempat di atas jadi tempat bersemayamnya sang ratu Kidul. Buktinya adalah upacara-upacara adat yang dilakukan di sana untuk menghormati sang ratu. Terlepas dari unsur magis dan klenik ala sang Ratu, deretan tempat di atas cukup indah untuk dikunjungi sebagai destinasi wisata.
