lensaterkini.web.id – Drama barang bawaan jamaah haji yang akan berangkat ke tanah suci selalu saja terjadi tiap tahunnya. Meski selalu disosialisasikan saat waktu haji telah mendekat, maih saja ada jamaah bandel yang membawa barang-barang yang tak diperkenankan. Tak hanya membawa barang dalam jumlah berlebihan, beberapa jamaah malahan membawa benda-benda aneh yang saru alias tidak pantas dibawa.
Alasan membawa benda-benda itu pun terbilang konyol dan nyeleneh, mulai dari takut susah menemukannya di Makkah hingga agar selamat. Lho ya, lha mau ibadah haji kok masih menggantungkan diri ke benda-benda kayak gitu. Yuk intip barang-barang aneh apa saja yang pernah dibawa calon jemaah haji tanah air. Ssttt, siap-siap terpingkal-pingkal.
Membawa Obat Kuat
Meski telah disosialisasikan tentang larangan membawa benda cair yang bobotnya lebih dari 100 gram, ternyata ada calon jamah haji yang masih nakal. Lelaki yang tak ingin disebutkan namanya itu membawa obat kuat dalam jumlah banyak.
BACA JUGA : 4 Fakta Sulitnya Naik Haji Yang Dapat Menguji Kesabaran Kamu
Lucunya saat ditanya alasan, pria tersebut berdalih ingi punya keturunan made in Makkah. Sontak petugas yang memeriksa si calon Jemaah haji pada kloter tahun 2015 itu hanya bisa geleng-geleng kepala. Ini mau naik haji atau ngapain ya sebenarnya.
Menyelipkan Rokok dalam Jumlah Yang Berlebihan
Diketahui pada Senin, 7 Agustus 2017 lalu, panitia haji terpaksa menyiksa rokok dari calon jamah. Tak tanggung-tanggung, sebanyak 35 koper milik murid jamaah diketahui membawa rokok masing-masing dua slop.
Padahal batas yang hanya satu slop saja. Menurut Badrussalam selaku panitia penyelenggara ibadah haji di Boyolali, menyatakan bahwa pemerintah Arab Saudi akan memberi sanksi baji pelanggar peraturan merokok. Hasilnya jika melanggar, murid akan didenda sepuluh ribu real alias Rp 35 juta.
Membawa Jimat
Ibadah haji merupakan ibadah yang bisa dibilang paling dekat dengan Tuhan, pasalnya saat itu berada di rumah terbaikNya bahkan dekat pula dengan makam Nabi Muhammad. Tapi, entah, beberapa orang malah melakukan hal-hal ngawur yang tidak sesuai dengan makna haji itu sendiri.
Seperti kisah seorang pria berinisial AM yang kedapatan membawa jimat. Hal ini diketahui ketika yang bersangkutan diinterogasi oleh petugas di sana. Ibadah haji kok pakai jimat-jimat segala. Ini Mekkah Madinah lho bukan gunung klenik.
Cobek Dalam Tas Tenteng
Nggak habis sampai jimat, masih ada satu lagi bawaan jamaah haji Indonesia yang bikin geleng-geleng. Pernah kejadian di beberapa tahun lalu, seorang ibu jamaah haji kedapatan membawa cobek lengkap dengan pelengkapnya.
Hal ini sontak membuat para petugas bandara ngakak. Tak hanya itu, dalam paket cobek itu juga terdapat sambal pecel dan bumbu-bumbu. Sebenarnya alasan membawa ini sangat logis, sayangnya benda tersebut terpaksa disita.
Paku dan Cat Semprot
Seringkali para petugas menemukan benda berupa cat semprot hingga paku. Saat ditanya mengapa membawa paku, beberapa calon Jemaah haji mengaku jika cat semprot akan digunakan untuk menandai sesuatu sedangkan paku akan dimanfaatkan untuk membuat jemuran baju di hotel. Tentu jawaban polos nan lucu itu membuat petugas tertawa geli.
BACA JUGA : 4 Kado Yang Paling Mengharukan Sedunia Hingga Bulan Sebagai Kado
Uang Belasan Hingga Puluhan Juta Rupiah
Sejumlah calon jemaah haji asal kabupaten pekalongan terpaksa diminta membongkar ulang kopernya yang berisi uang dalam bentuk besar. Hal ini dilakukan demi keamanan jemaah haji dari tindak kejahatan.
Selain itu, uang dalam jumlah besar juga akan merepotkan gerak mereka di tanah suci. Terlebih lagi, fakta di Mekkah tidak menggunakan Rupiah sebagai transaksi, melainkan mata uang riyal. Salah satu pembawa uang dalam jumlah besar dalam koper adalah Nyonya Amaro yang mengaku tidak mengerti larangan tentang membawa uang dalam jumlah besar.
Benda-benda di atas hingga kini masih saja menjadi bagian dari drama penyitaan bagi petugas bandara tiap tahunnya. Sebab meski berkali-kali diperingati untuk tak membawa benda-benda aneh, tetap saja jemaah tanah air masih ngotot ingin membawanya. Dan tiap tahun, hampir selalu ada yang membawa cobek dan bumbu instan. Takut banget kayaknya di Arab sana kagak ada sambel ya.