1. Menggunakan Gula
Gula bukan hanya bermanfaat sebagai pemanis makanan dan minuman, gula juga dapat dipakai untuk mengetes apakah kita hamil atau tidak. Bagaimana caranya ? Caranya adalah sediakan wadah untuk menampung urin anda. Setelah urin anda tertampung, masukan 2-3 sendok makan gula ke dalam urin. Lihat reaksi yang akan mucul setelah anda memasukan gula ke dalam urin, jika reaksinya muncul gumpalan dan gula tidak larut, kemungkinan anda positif hamil. Mengapa reaksi ini bisa terjadi? Karena kalau anda hamil, hormon HCG akan bereaksi dengan molekul gula. Tapi kalau reaksi yang muncul gula larut dalam air atau tidak ada perubahan apa-apa, sepertinya hasilnya negatif.
2. Menggunakan Air Sabun
Sabun juga bisa digunakan sebagai alat untuk tes kehamilan, cara mengetes kehamilan dengan air sabun adalah tampung urin anda dalam suatu wadah. Setelah tertampung, lalu tambahkan busa air sabun pada urin. Perhatikan reaksi pada air sabun, jika reaksi yang muncul lebih banyak busa atau buih, ada kemungkinan anda positif hamil.
3. Menggunakan Baking Soda
Baking soda biasanya dipakai dalam pembuatan kue sebagai pengembang. Tapi banyak orang yang tidak tahu kalau baking soda bisa dipakai untuk alat tes kehamilan. Cara mengetes kehamilan anda dengan menggunakan baking soda adalah siapkan 2 sendok makan baking soda lalu letakkan dalam suatu wadah, anda bisa menggunakan mangkuk. Kemudian tambahkan beberapa tetes urin ke dalam baking soda. Jika soda bereaksi dengan urin, kemungkinan anda sedang hamil.
4. Menggunakan Cuka Dapur
Jika anda memiliki cuka dapur di rumah, anda bisa memanfaatkanya untuk melakukan tes kehamilan. Caranya siapkan cuka dapur dalam suatu wadah, anda bisa menggunakan mangkuk, lalu tambahkan dengan beberapa tetes urin. Awalnya anda akan melihat reaksi berupa gelembung, sebenarnya itu bukanlah tanda membuktikkan anda hamil atau tidak. Anda harus menunggu lebih lama. Kalau larutan cuka dan urin tampak memudar, kemungkinan hasilnya anda positif hamil. Tapi kalau tidak terjadi perubahan warna pada urin dan cuka, kemungkinan hasilnya negatif.
5. Menggunakan Pemutih Pakaian
Cara ini cukup akurat dan sederhana untuk melakukan tes kehamilan. Caranya kumpulkan urin anda dalam sebuah wadah, kemudian tambahkan pemutih pakaian. Kalau kemungkinan muncul gelembung dan berbusa, ada kemungkinan anda positif hamil. Tapi jika tidak muncul reaksi apapun, kemungkinan hasilnya negatif.
6. Biarkan Urin Selama 3-4 Jam
Cara ini membutuhkan kesabaran lebih. Yang perlu anda lakukan adalah mengumpulkan urin dalam sebuah botol. Setelah urin dikumpulkan dalam botol, diamkan urin tersebut selama 3-4 jam. Jika setelah 3-4 jam muncul banyak busa putih dipermukaaan urin, kemungkinan anda positif hamil.
7. Menggunakan Pasta Gigi
Seseorang pernah mencoba test kehamilan dengan pasta gigi dan mengunggahnya di video youtube. Seperti video berikut ini
Untuk melakukan cara ini, anda harus menggunakan pasta gigi warna putih. Cara melakukan test kehamilan dengan pasta gigi adalah kumpulkan urin dalam suatu wadah, kemudian campurkan urin dengan pasta gigi dan aduk hingga rata. Lihat hasilnya, jika pasta gigi berubah menjadi warna biru dan bergelembung atau berbusa, ada kemungkinan hasilnya anda positif hamil. Sepertinya perubahan warna pada pasta gigi menjadi biru dan berbusanya pasta gigi disebabkan reaksi hormon Hcg dalam urin terhadap pasta gigi.
Itulah 7 cara melakukan test kehamilan tanpa testpack. Jika anda ingin melakukan salah satu cara diatas disarankan melakukannya di pagi hari. Mengapa cara ini dilakukan di pagi hari? Karena kandungan hCG umumnya lebih tinggi dalam urin yang dikeluarkan di pagi hari. Sehingga cara mendeteksi dan mengetes kehamilan akan lebih mudah.
Cara-cara di atas hanya sebatas referensi. Keakuratan cara ini bisa saja berbeda-beda pada setiap wanita. Sebaiknya anda melakukan konsultasi ke dokter kandungan atau bidan untuk mendapatkan penjelasan yang lebih tepat.
kamu juga bisa menulis karyamu di vebma,dibaca jutaan pengunjung,dan bisa menghasilkan juta rupiah setiap bulannya,