Palembang, BP- Kebakaran terjadi Km 18 Serong Kabupaten Banyuasin Tepatnya di Depan Gedung Sekolah Nurul Ilmi, Rabu (6/9) pagi. Akibat peristiwa itu sebanyak 7 toko hangus terbakar.
Diduga api berasal dari korsleting listrik dari salah satu toko, berawal dari keluarnya percikan api kemudian membesar hingga terjadilah kebakaran.
Karena lokasinya berdampingan dengan gedung sekolah SD Ngeri, kajadian sempat membuat panik para siswa dan guru. Hingga aktivitas belajar sempat dihentikan, hingga apo dapat dipadamkan.
Berkat kerja sama masyarakat setempat bergotong royong memadamkan api dan di bantu oleh para sopir yang pembawa mobil tangki air, akhirnya Api bisa dipadamkan sekitar pukul 09:00 wib
Diduga, penyebab kebakaran tersebut akibat korsleting listrik. Beruntung dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, meskipun kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Karena para pemilik warung tidak dapat menyelamatkan barang berharga yang berada di dalam warung mereka.
Salah satu saksi mata, Sumitro mengatakan bahwa kebakaran terjadi begitu cepat sehingga dirinya tidak tahu lokasi pasti darimana titik api yang menyebabkan kebakaran.
“Tidak tahu dari mana asalnya, tetapi kabarnya api berasal dari tengah warung,” katanya
Warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut dengan cepat berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya. Beruntung ada beberapa mobil tangki air yang lewat sehingga dapat dipergunakan untuk memadamkan kebakaran.
“Tak lama kemudian, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi dan ikut membantu dalam upaya pemadaman,” jelasnya.
Kejadian ini sempat menyebabkan kemacetan lalu lintas yang cukup panjang, mengingat lokasi kebakaran berada di pinggir Jalan Lintas Timur, Palembang-Betung.
Kepala Pemadam Kebakaran Banyuasin, Sujak, menyatakan bahwa penyebab kebakaran diduga adalah korsleting listrik. “Informasinya adalah korsleting listrik, dan saat kami tiba di lokasi, api sudah membesar,” katanya.#udi
Berita Serupa