in

Demo di Kantor Bupati dan Enggan Pulang, Masyarakat Nagari Kajai Desak Bantuan Gempa Dicairkan

PASBAR,METRO–Puluhan warga Nagari Kajai, Kecamatan Tala­mau, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Pasbar, Selasa (5/9). Aksi itu merupakan bentuk keke­cewaan mereka lanta­ran belum mendapatkan ban­tuan untuk perbaikan rumah yang rusak akibat gempa.

“Kedatangan kami ini, sudah yang kesekian kali­nya, kami mengelar demo di depan kantor Bupati Pasbar ini,  kami mendata­ngi kantor bupati ingin menanyakan kenapa hak korban gempa belum juga di­terima,” kata salah seo­rang korban gempa Mas Hendy.

Mas Hendy menilai Pem­kab Pasbar sangat lamban dalam menangani permasalahan bantuan gempa. Padahal, sudah satu  tahun lebih nasib masyarakat yang menjadi korban gempa masih ter­katung-katung.

“Hak warga korban gempa hingga saat ini belum disalurkan sudah lebih dari satu tahun gempa yang terjadi 25 Februari 2022 lalu,” ujarnya.

Menurutnya, ada sekitar 300 warga korban gempa tahun 2022 di Pasbar yang belum menerima bantuan. “Bupati harus segera merekomendasikan dana pusat Rp 50 juta per orang bagi rumah rusak berat agar segera dicairkan,” tegasnya.

Salain itu, bagi rumah rusak berat, sedang dan ringan yang sudah didata ulang segera dibuatkan surat keputusannya. Jika tuntutan mereka belum dikabulkan maka mereka akan tetap bertahan di kantor bupati.

What do you think?

Written by virgo

7 Toko di KM 18 Serong Banyuasin Terbakar

Hari Ketiga KTT ke-43 ASEAN, Presiden Jokowi akan Pimpin Empat Pertemuan KTT