in ,

8 Kemampuan Dasar yang Anak Harus Kuasai Sebelum Beranjak Dewasa

8 Kemampuan Dasar yang Anak Harus Kuasai Sebelum Beranjak Dewasa

Umumnya akan ada perasaan gagal sebagai orang tua ketika anak tidak tumbuh dan berkembang sebagaimana yang diharapkan. Misalnya, ketika anak tersebut beranjak dewasa tapi belum jua bisa mengurus keperluannya sendiri. Hal ini akan terlihat jelas ketika seorang anak tinggal jauh dari orang tua.

Contohnya, anak yang kuliah di luar kota dan harus hidup di asrama. Tidak jarang mahasiswa baru ini kaget dan kesulitan mengelola hidupnya sendiri. Biasanya mereka akan sering menelepon orang tua untuk bertanya berbagai hal-hal mendasar. Bagaimana cara memasak ini? Bagaimana cara mencuci? Dan berbagai pertanyaan lainnya.

Bersyukur jika mereka masih berusaha untuk mengurus keperluannya sendiri. Tak jarang, mahasiswa baru justru menggunakan uang bulanan untuk menyelesaikan hal-hal mendasar tersebut. Misalnya, selalu makan di luar, selalu menggunakan jasa laundry, hingga memilih naik taksi ketimbang angkutan umum. Tak ayal pengeluaran pun akan membengkak dan Anda sebagai orang tualah yang akan menanggungnya.

Untuk menghindari hal semacam ini, orang tua sebaiknya mulai mengajarkan sejumlah kemampuan dasar anak sebelum beranjak dewasa. Di antaranya:

1. Cuci Baju Sendiri

mencuci baju
Ajarkan anak untuk mencuci bajunya sendiri, termasuk handuk, seprai, dan barang-barang yang digunakan dan dimilikinya. Mungkin akan berat dan sulit pada awalnya, tetapi ini akan membuat anak lebih mandiri saat tiba waktunya harus tinggal jauh dari rumah.

2. Keuangan Dasar

keuangan dasar
Dasar-dasar keuangan ini mencakup cara menggunakan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM), cara melakukan pembayaran online atau offline, hingga cara menyimpan dan mengelola uang. Berikan mereka kepercayaan dan arahan. Untuk mengajarkan kemampuan dasar anak ini, Anda bisa memulai dengan hal-hal kecil, seperti memintanya untuk membayar sendiri barang yang dibelinya di kasir sembari Anda mengawasi.

3. Cara Naik Kendaraan Umum

naik kendaraan umum
Ajak anak naik kendaraan umum untuk memberikan pengalaman dan mengajari caranya, mulai dari menunggu di halte atau stasiun, cara membayar, hingga berhenti di tempat tujuan. Hal ini perlu dibiasakan agar anak menjadi familier dan tidak canggung atau ketakutan. Ajari juga cara menjaga keselamatan diri dan barang bawaan ketika berada di dalam kendaraan umum.

4. Memasak Masakan yang Mudah

memasak
Tidak perlu menjadikan anak ahli memasak, karena intinya ialah membiasakan anak dengan suasana dapur, peralatan memasak, dan cara menggunakannya. Cukup ajarkan beberapa resep mudah seperti cara menanak nasi, membuat nasi goreng, menggoreng telur, menumis sayuran, membuat sup, dan sebagainya. Nah, ketika nanti hidup mandiri, anak yang sudah familier dengan dapur akan bisa berkreasi sendiri.

5. Tata Krama

 tata krama
Tata krama ini perlu dibiasakan dan ditanamkan pada buah hati sejak dini sebagai salah satu bekal yang akan menjaga si anak saat beranjak dewasa. Tata krama akan membantu anak bersosialisasi dengan lingkungan dan orang-orang di sekitarnya. Tujuannya, supaya anak dapat menjaga sikap dan tahu cara menempatkan diri di mana pun berada. Apa saja tata krama tersebut? Yuk cek di artikel 7 Tata Krama yang Harus Orang Tua Ajarkan pada Anak Sejak Dini

6. Menyetir

Menyetir
Mengendarai kendaraan sendiri juga merupakan salah satu kemampuan dasar anak yang harus dimiliki. Saat masih kecil, ajari dia naik sepeda. Ketika sudah remaja, Anda bisa mengajarkan bagaimana cara mengendarai sepeda motor atau mobil. Jika dirasa sudah cukup umur, mahir berkendara, dan mampu bertanggung jawab, arahkan mereka untuk mengikuti ujian dan mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM). Selain mengajarkan kemandirian, pelajaran menyetir juga menghindarkan mereka dari tindakan melawan hukum atau sembrono di jalan raya.

7. Membaca Peta

membaca peta
Sekalipun sudah ada teknologi GPS pada gadget, namun keahlian membaca peta perlu diajarkan agar anak tidak mudah tersesat di lingkungan baru. Setidaknya, mereka dapat membaca arah mata angin jika tersesat.

8. Berenang

berenang
Selain menyehatkan, kemampuan berenang juga berguna dalam kondisi darurat. Seperti misalnya ketika banjir, atau kapal tenggelam. Tentunya kejadian buruk tersebut sangat tidak ingin kita harapkan, namun bagaimana jika terjadi? Keunikan dari berenang yang mungkin belum Anda sadari adalah, sekali anak bisa berenang, selamanya mereka akan bisa berenang. Jadi, alangkah baiknya jika Anda mulai mengajari mereka renang sedari kecil.


Tak jarang orang tua akan merasa khawatir ketika harus rela melepaskan anak untuk hidup mandiri. Hal ini tidak perlu Anda alami jika Anda sudah membekalinya dengan 8 kemampuan dasar anak di atas.

(Visited 4 times, 1 visits today)

What do you think?

Written by virgo

Software palsu bahayakan pengguna transaksi online

Model Cilik Tanjungpinang Melangkah ke Panggung Asia