Pemberitaan mancanegara baru-baru ini diramaikan oleh rencana referendum Catalonia untuk menentukan kemerdekaannya sendiri. Catalonia merupakan wilayah di Spanyol, dimana raksasa klub sepakbola bermarkas. Menjadi perhatian dunia karena merdekanya Catalonia, otomatis mempengaruhi posisi Barcelona di La Liga Spanyol. Beredar spekulasi bila Barcelona akan bermain di Premier League atau liga top Eropa lainnya. Namun belum ada kepastian terkait hal tersebut sampai saat ini.
Berbicara terkait negara yang memisahkan dan merdekakan diri, di dunia ini sudah ada negara-negara yang terlebih dulu memilih membentuk negara mandiri. Ketidakpuasan dalam suatu pemerintahan, membuat munculnya gerakan-gerakan yang ingin memisahkan diri dari negara sebelumnya.
Jika kamu masih ingat dengan Timor Leste yang pernah berada pada Negara Kesatuan Republik Indonesia sampai keputusan referendum Timor Leste menjadi negara sendiri. Kejadian serupa juga pernah terjadi pada negara lain di dunia. Bahkan terjadi sudah sejak jaman dulu.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini negara-negara yang pernah memisahkan diri di dunia.
1. Bangladesh berpisah dari Pakistan
Awalnya Bangladesh merupakan wilayah dari Pakistan. Pada tanggal 25 Maret 1971, meningkatnya ketidakpuasan politik dan nasionalisme budaya di Pakistan Timur menyebabkan dilakukannya operasi penekanan oleh pasukan Pakistan Barat yang brutal, yang disebut Operasi Searchlight.
Kekerasan oleh tentara Pakistan Barat menyebabkan pernyataan kemerdekaan Pakistan Timur sebagai negara Bangladesh dan dimulainya perang saudara. Perang ini berlangsung dari tanggal 26 Maret sampai 16 Desember 1971 dengan Pakistan Barat melancarkan operasi militer terhadap penduduk, pelajar dan personel bersenjata di Pakistan Timur untuk menghancurkan perlawanan mereka menuju kemerdekaan dari Pakistan. Tentara militer India dan Mukti Bahini (tentara pembebasan Bangladesh) berhasil mengalahkan pasukan Pakistan Barat di Pakistan Timur. Setelah perang ini, Pakistan Timur merdeka sebagai negara yang kini disebut Bangladesh.
2. Serbia dan Montenegro bekas negara Yugoslavia
Serbia dan Montenegro awalnya merupakan bagian dari negara Yugoslavia. Sampai tahun 2003 dibentuk Uni Negara Serbia dan Montenegro eksis sampai tahun 2006. Kalau kamu pernah nonton Piala Dunia Sepakbola 2006, ada negara peserta dengan nama Serbia dan Montenegro. Hingga di tahun yang sama, negara ini memutuskan untuk berpisah.
Pada tanggal 21 Mei 2006, Montenegro menyelenggarakan suatu referendum untuk mencapai kemerdekaan penuh. Pada 31 Mei, hasil akhir resmi menunjukkan bahwa 55,5% pemberi suara memilih untuk merdeka. Uni negara ini secara efektif berakhir setelah deklarasi kemerdekaan resmi Montenegro pada tanggal3 Juni 2006 dan deklarasi kemerdekaan resmi Serbia pada tanggal 5 Juni. Banyak pihak melihat hal ini sebagai simbol dari akhir perjalanan sisa-sisa bekas negara Yugoslavia.
3. Setelah Serbia dan Montenegro berpisah, Kosovo juga memisahkan diri.
Kosovo sudah lama ingin merdekakan diri dari Serbia, namun negara bermayoritas muslim ini harus menempu jalan terjal. Usaha pertama pada tahun 1990 gagal karena diserbu Serbia. Pertarungan yang tidak seimbang antara Serbia dangan gerilyawan Kosovo atau KLA ini menimbulkan tragedi pembantaian dan pengungsian besar-besaran.
Kosovo kemudian berada pada perlindungan PBB dan Nato. Kosovo adalah sebuah provinsi di Serbia di bawah administrasi PBB, namun pada 17 Februari 2008 Kosovo mendeklarasikan kemerdekaan secara sepihak. Deklarasi ini ditentang oleh Serbia, namun didukung oleh negara-negara Barat. Ibukota Kosovo berada di Priština. Kemerdekaan Kosovo telah diakui secara resmi oleh berbagai negara, di antaranya Albania, Amerika Serikat, Britania Raya, Perancis, dan Turki. Negara yang menolak kemerdekaan Kosovo antara lain Republik Rakyat Tiongkok, Rusia, dan Serbia.
4. Belgia berpisah dengan Belanda
Masih dari daratan benua biru. Ternyata dua negara yang kini popoler di sepakbola dunia, Belanda dan Belgia dulunya merupakan satu negara. Tanggal 4 Oktober 1830, Belgia memproklamasikan kemerdekaannya. Negara ini sejak awal abad ke-18 berada di bawah kekuasaan Austria dan pada akhir abad itu pula, Belgia dikuasai oleh Perancis. Namun, setelah kekalahan Napoleon dari negara-negara Eropa, pada tahun 1815, Belgia dan Belanda membentuk negara persatuan.
Namun, persatuan ini tidak berlangsung lama karena terjadi peperangan antara rakyat Katolik Belgia dan rakyat Protestan Belanda. Kedua bangsa itu kemudian mendirikan dua negara terpisah. Serangan Belanda ke Belgia berakhir dengan kekalahan karena campur tangan Inggris dan Perancis. Raja Belgia yang pertama adalah Raja Leopold dan sistem pemerintahan negara ini berbentuk monarkhi konstitusional.
Baca juga : 15 Pemimpin Besar Revolusi yang Terkenang Sepanjang Sejarah Dunia
5. Sudan terbelah menjadi Sudan Selatan
Setelah merdeka dari jajahan Britania Raya pada 1956, negara ini memproklamasikan kemerdekaan dengan nama Republik Sudan. Setelah Perang Saudara Sudan Pertama, Wilayah Otonomi Sudan bagian Selatan dibentuk pada 1972 dan berlangsung sampai dengan 1983.
Kemudian terjadi Perang Saudara Sudan Kedua yang berakhir dengan Perjanjian Damai Komprehensif 2005. Selanjutnya padatahun itu, otonomi selatan dikembalikan ketika Pemerintah Otonomi Sudan bagian Selatan dibentuk. Sudan Selatan menjadi sebuah negara merdeka pada 9 Juli 2011 tengah malam (00:00) waktu setempat setelah referendum yang diselenggarakan pada Januari 2011 menghasilkan sekitar 99% pemilih memilih untuk memisahkan diri dari Sudan.
6. Singapura juga dulunya merupakan bagian dari Malaysia Federal.
Pada 16 September 1963, Inggris setuju untuk menyerahkan Singapura, Sabah, dan Sarawak untuk bergabung dengan Persekutuan Tanah Melayu supaya Federasi Malaysia dapat dibentuk. Partai Singapura, People’s Action Party sering menyuarakan ketidakpuasaannya terhadap keistimewaan kaum bumi putra (pribumi melayu). Konflik ini disebut juga konflik antara etnis Melayu dan Cina di semenanjung Malaya.
Akhirnya Singapura keluar dari Federasi Malaysia dan membentuk pemerintahannya sendiri. Jadi pada 7 Agustus 1965, Tunku Abdul Rahman Putra sebagai perdana menteri Malaysia pertama membuang Singapura dari Malaysia. Banyak rakyat Malaysia mengganggap tindakan Tunku Abdul Rahman ini sebagai satu kerugian karena menurut mereka banyak lagi cara lain untuk menjaga keamanan Singapura.
7. Tidak banyak yang tahu, Indonesia dimasa Kolonialisme menjadi satu dengan Malaysia
Di jaman kerajaan nusantara, Indonesia dan Malaysia merupakan satu wilayah di bawah kekuasaan Majapahit. Bahkan cakupan Majapahit saat itu juga menjangkau Singapura Brunei dan Filipina.
Memasuki era modern, Wilayah Malaysia dan Indonesia menjadi perebutan Belanda dan Inggris. Pada mulanya wilayah Indonesia pada saat bernama Hindia Belanda menyatu dengan wilayah Malaysia sekarang, khususnya antara kawasan Provinsi Riau dan Kepulauan Riau, ditambah dengan beberapa daerah sekitarnya dengan Semenanjung Tanah Melayu dan Singapura.
Kawasan itu terbelah dua seperti sekarang akibat perjanjian Inggris dengan Belanda yang dikenal dengan sebutan Traktat London, ditandatangani tanggal 17 Maret 1824.
Mengingat Melaka berada di wilayah kekuasaan Inggris, sedangkan berdasarkan Kesepakatan Wina dan Konvensi London, Melaka harus diserahkan kepada Belanda, sebagai jalan keluar, Melaka dipertukarkan dengan Bengkulu yang pada masa itu masih dikuasai Inggris. Akhirnya Inggris menyerahkan Bengkulu kepada Belanda, dan Belanda memulangkan Melaka kepada Inggris. Begitulah sepenggal sejarah negara serumpun ini.
8. Timor Leste, Provinsi ke-27 Indonesia kini menjadi sebuah negara
Setelah merdeka dari penjajahan Portugis pada 1975, kemudian Timor Leste menjadi provinsi ke-27 Indonesia. Pada tanggal 30 Agustus 1999, dalam sebuah referendum yang disponsori PBB, mayoritas rakyat Timor Timur memilih untuk lepas merdeka dari Indonesia.
Setelah masa transisi yang diorganisasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, Timor Timur diakui secara internasional sebagai negara dan secara resmi merdeka dari Indonesia pada tanggal 20 Mei 2002. Sebelumnya bernama Provinsi Timor Timur, ketika menjadi anggota PBB, mereka memutuskan untuk memakai nama Portugis “Timor Leste” sebagai nama resmi.
Demikian 8 Negara yang dulunya menyatu kini terpisah menjadi negara baru. Berbagai kepentingan dan keinginan untuk merdeka sebagai bangsa sendiri. Menjadikan dunia kini terdiri dari banyak negara.
kamu juga bisa menulis karyamu di vebma,dibaca jutaan pengunjung,dan bisa menghasilkan juta rupiah setiap bulannya,