Kamis, 8 Desember 2016 16:36 WIB
* Sejenak Usai Panen Padi
LHOKSEUMAWE – Sebuah tragedi sejenak usai panen padi terjadi di Gampong Pulo Blang Mangat Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara, Rabu (8/12) sekitar pukul 16.30 WIB. Adalah Zakaria Raman (35) bersama adik iparnya, Farida Hanum (18), warga Gampong Blang, meninggal secara tragis, akiibat disambar petir.
Sumber sumber di lapangan menyebutkan, saat kejadian, kedua korban sedang berusaha menutup tumpukan padi (jeuneubai) hasil panen, dengan jerami yang dikumpulkan. Saat proses penutupan berlangsung di tengah cuaca mendung, tiba tiba sebuah petir yang menggelegar menyambar keduanya di areal persawahan itu.
Dari kejauhan di rumahnya, ibu korban Farida atau mertua Zakaria sempat melihat abang dan adik ipar itu kemudian keduanya pun tumbang dalam areal sawah, sejenak dentuman petir. “Saat itu ibu Farida yang berada di rumahnya, sempat melihat kedua terjatuh setelah disambar petir. Saksi itu langsung histeris dan memberitahukan kepada warga lain. Tak lama kemudian wargapun berdatangan ke lokasi itu untuk mengevakuasi korban,” ujar Nurdin (65) warga Pulo Blang Mangat, kemarin.
Disebutkan, sesampai di lokasi, warga gampong mendapati keduanya sudah meninggal dengan kondisi tubuh seperti hangus terbakar. “Posisi keduanya berdekatan saat mengambil jerami di areal sawah, sehingga ketika disambar petir, keduanya juga langsung tumbang bersamaan,” kata Nurdin.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman melalui Kapolsek Syamtalira Bayu Iptu Zeska Julian, kemarin menyebutkan, setelah mendapat informasi petugas langsung ke lokasi untuk memastikannya. “Dugaan sementara keduanya meninggal karena disambar petir. Namun, pihak keluarga tak mengizinkan untuk divisum,” kata Kapolsek Syamtalira Bayu.(jaf)
