Minggu, 13 Agustus 2017 15:01 WIB
BIREUEN – Abrasi pantai kawasan Desa Alue Mangki, Ie Rhop Kecamatan Gandapura Bireuen semakin meluas sejak setahun terakhir, nelayan dan warga setempat mengharapkan pemerintah atau dinas terkait memasang batu pemecak ombak.
Keuchik Alue Mangki, Fuadi Sulaiman kepada Serambi kemarin mengatakan, batu pemecah ombak telah dipasang di kawasan Alue Mangki namun belum seluruhnya, sehingga pada kawasan yang belum ada batu pemecak ombak abrasinya terus meluas. “Sekitar 1 KM lebih dari Alue Mangki ke Ie Rhop belum ada batu pemecah ombak, dampaknya abrasi semakin meluas, sebagian tmabak sudah digerus ombak,” ujarnya.
Nelayan dan masyarakat mengharapkan kawasan yang belum dipasang batu pemecak ombak hendaknya dilanjutkan kembali, sehingga kawasan tambak udang atau tepi pantai tempat nelayan menambat boat tidak digerus ombak laut. Kawasan tepi pantai Alue Mangki salah satu tempat para nelayan pergi melaut dan sejak setahun terakhir lokasi menambat boat semakin sempiat dan terdorong ke tambak udang. “Setiap hari ada puluhan nelayan menambatkan boat di kawasan Alue Mangki maupun Ie Rhop, namun kondisi sekarang semakin sempit karena terjadi abrasi,.” ujarnya. (yus)