ACEHTREND.CO, Lhoksukon- Curah hujan beberapa hari ini mengakibatkan rumah warga kembali terendam banjir di sejumlah kecamatan di Aceh Utara. Banjir itu diakibatkan meluapnya air dari Krueng Keurutoe, Rabu (03-01-2017). ketinggian air saat ini sudah mencapai 80 s/d 100 cm.
Warga Lhoksukon, Khairullah menyatakan banjir awalnya merendam rumah warga di Kecamatan Matang Kuli dan Pirak Timu sekitar pukul 08:00 pagi tadi , Tapi sekarang banjir sudah meluas ke beberapa gampong di Kecamatan Lhoksukon.
“Namun saat ini warga di tiga kecamatan tersebut masih bertahan di rumah masing-masing dan sudah mulai memindahkan barang-barang & hewan ternaknya ketempat yg lebih tinggi,” ujarnya.
Khairullah menjelaskan banjir melanda Lhoksukon disebabkan meluapnya air sungai aliran dari Krueng keureuto serta air kiriman dari Kecamatan Pirak Timu ke pemukiman warga. Namun ketinggian saat ini di sejumlah gampong di Kecamatan Lhoksukon mencapai 30 cm.
“Sampai saat ini curah hujan pun sangat tinggi, ini dapat dipastikan banjir akan kembali meluas,” jelasnya.
Menurut data yang diperoleh awak media aceHTrend nama-nama gampong terendam banjir yakni :
Kecamatan Matang Kuli :
Gampong Lawang, Sire, Tanjong Haji Muda, Meunye Pirak, Pante Pirak, Leubok Pirak,
Alue Tho, Hagu, Meuria, Alue Euntok, Tumpok Barat, Tanjong Teuku Ali, Teungoh Seulemak, Mee, Baro, Parang Sikureueng, Tanjung Teuku Kari, Punti, Tajong Babah krueng dan Gampong Blang
Kecamatan Pirak Timu
Gampong Alubungkoh, Tring krueng kreeh, Rayeuk Pange , Bungong , Meunasah Geulumpang, Meunasah Krueng, Bracan Rata, Asan Krueng Kreeh, dan Gampong Munthe VII.
Kecamatan Lhoksukon
Gampong Rayeuk LB, Meucat LT, Tuha LT dan Rawa LT