Aksi unjuk rasa mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Bela Rakyat (GMBR) di depan gedung MPR/DPR hari ini urung digelar. Unjuk rasa dibatalkan karena ada demonstrasi lebih besar, aksi 313. “Hari ini tidak ada aksi di depan gedung DPR seperti kemarin,” kata salah satu koordinator GMBR, Bidal hari ini (31/3), dilansir dari CNN Indonesia.
Bidal mengatakan, aksi urung digelar karena hari ini ada aksi yang lebih besar di Istana. Menurutnya, mahasiswa tak ingin ada penyampaian aspirasi di dua tempat secara bersamaan. “Kami tidak ingin ada dua konsentrasi massa di dua tempat,” ujarnya. Meski batal berunjuk rasa, tak ada imbauan pada mahasiswa untuk bergabung dengan massa aksi 313 di Istiqlal dan Istana. GMBR mempersilakan jika ada eleman mahasiswa yang ingin bergabung dengan aksi tersebut.
Saat ini, suasana di depan gedung DPR normal. Lalu lintas di Jalan Gatot Subroto juga lancar. Sejak pagi petugas sudah berjaga-jaga. Di gerbang depan, petugas memang barikade beton. Ratusan petugas disiagakan yang terdiri dari unsur Brimob, TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja.
Rencana aksi GMBR hari ini adalah unjuk rasa lanjutan dari aksi kemarin. Elemen mahasiswa yang terdiri dari Badan Eksekutif Mahasiswa, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia, Himpunan Mahasiswa Islam, dan Gerakan Pemuda Islam (GPI) mendesak agar kasus korupsi e-KTP dituntaskan. Sasaran aksi adalah gedung DPR terkait dengan disebutnya sejumlah nama politikus dalam dakwaan kasus yang ditengarai merugikan negara Rp2,3 triliun ini.
LOGIN untuk mengomentari.
