in

Ada Bisnis Prostitusi di Meulaboh, Sekali Kencan Rp 2 Juta

MEULABOH – Sepasang nonmuhrim digerebek warga saat sedang mesum di Wisma B, kawasan Desa Kuta Padang, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Jumat (27/8/2021) malam, sekitar pukul 23.00 WIB.

Bukan cuma pelaku asusila, dua muncikari sebagai penyedia jasa esek-esek juga diamankan ke kantor Satpol PP dan WH pada malam itu juga.Dengan ditangkapnya pemain hingga sang germo, maka ada indikasi kuat bahwa lokasi tersebut dijadikan lapakprostitusi.

Kepala Satpol PP dan WH Aceh Barat, Dodi Bima Saputra kepada ProHaba, Sabtu (28/8/2021) mengatakan, sekitar pukul 23.30 WIB pihaknya menerima laporan dari Keuchik Kuta Padang, Kecamatan Johan Pahlawan, bahwa ada satu pasangan mesum digerebek oleh warga yang diduga telah melakukan pelanggaran syariat islam.

Dari laporan tersebut, pihaknya langsung ke lokasi di Wisma Bunda, dimana pasangan tersebut telah diamankan warga setelah berduaan di dalam kamar.

Wanita yang ditangkap, WR (24), asal Kompleks Budha Tzuci, Peunaga Paya, Kecamatan Meureubo. Sedangkan pria hidung belang FW (27), warga Ranto Selamat, Kecamatan Tadu Raya, Kabupaten Nagan Raya.

“Menyangkut mereka sudah melakukan perbuatan terlarang atau belum kita masih mintai keterangannya,” kata Dodi.

Ia menambahkan, dalam kasus itu pihaknya juga telah mengamankan dua orang muncikari yang merupakan penjaga wisma tersebut. Petugas telah menyita Hp para muncikari dan pelaku mesum, dan dalam Hp itu terdapat percakapan hingga tarif yang dipatok untuk sekali kencan.

Tarif yang ditawarkan untuk sekali kencan Rp 2 juta, dimana tempat dan keamanan dijamin oleh para penyedia jasa di wisma tersebut.

Pihak Satpol PP dan WH juga menemukan kondom bekas pakai di kamar tersebut. Namun belum bisa dipastikan siapa pemiliknya.(c45)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Liverpool VS Chelsea, Big Match di Pekan Ketiga

Aceh Terima Bantuan Mesin PCR dan Masker dari BNPB