in

Ahok Menitikkan Air Mata di Sidang Pertama

Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok tak kuasa menahan air matanya saat membacakan nota keberatan pada sidang kasus penistaan agama di Pengadilan Negri Jakarta Utara, Selasa (13/12). Ahok mengungkapkan, kenangan ayahnya melintas di pikirannya ketika menanggapi dakwaan jaksa penuntut umum.

Selain itu, mantan Bupati Belitung Utara itu tak mampu menahan haru karena sidang perdana atas kasus yang menjeratnya digelar pada tangga yang sama dengan hari wafat ayahnya. Ahok menyebutkan, bahwa ayahnya bernama Tjahaya Purnama alias Tjoeng Kiem Nam adalah sosok yang memiliki hubungan hangat dengan komunitas muslim.

“Saya teringat bagaimana ayah saya begitu baik, membantu rekan-rekan Islam bersama ayah angkat saya. Kok sekarang saya duduk sebagai terdakwa di persidangan dengan tuduhan menista agama Islam,” ucap Ahok. Gubernur petahana itu pun mengklaim masih tidak percaya dengan fakta bahwa kini ia didakwa menodai Islam. Ia berkata, Indra selalu mengajarinya menjaga persaudaraan dengan komunitas Muslim. “Makanya, waktu kemarin (membaca eksepsi), saya teringat omongan bapak saya,” tuturnya seperti dikutip dari CNN Indonesia.

Pada sidang perdana kasusnya, Ahok membacakan nota keberatan sekitar 20 menit. Suaranya terdengar bergetar ketika seorang petugas pengadilan memberikannya tisu.

“Yang saya sampaikan adalah kenyataan yang sungguh-sungguh terjadi. Saya harap bisa membuktikan tidak ada niat saya untuk melakukan penistaan terhadap agama Islam,” ujar Ahok saat membacakan nota keberatan. Jaksa penutut umum mendakwa Ahok melanggar pasal 156 dan 156a KUHP. Sidang Ahok akan dilanjutkan Selasa pekan depan dengan agenda tanggapan jaksa atas eksepsi Ahok. (*)

LOGIN untuk mengomentari.

What do you think?

Written by virgo

Teguh Juwarno dan Arif Wibowo Diperiksa KPK Terkait Fee Korupsi e-KTP

Ayo Garuda Hajar Gajah Perang