in

Ajak Masyarakat Kota Solok Olah Bambu 

ARAHAN: Kapolsek Kota Solok, AKP Milson Joni saat membuka kegiatan pelatihan Inovasi Pengolahan
Bambu dengan Teknologi Tepat Guna di Kelurahan Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah, Selasa
(26/12).(POLSEK SOLOK FOR PADEK)

Pengolahan bambu bisa menjadi penunjang perekonomian dan produktifitas masyarakat. Karena potensi nya di pasaran cukup menjanjikan saat ini, oleh karena itu, masyarakat perlu mendapatkan pengetahuan tentang pengolahan bambu.

Hal tersebut disampaikan Kapolsek Kota Solok, AKP Milson Joni saat kegiatan pelatihan Inovasi Pengolahan Bambu dengan Teknologi Tepat Guna, yang digelar Dinas Koperasi Perdagangan dan UMKM (DKPUKM) Kota Solok bersama Polsek Kota Solok, kepada Kelompok Kerajinan Sirawik, Kelurahan Tanahgaram, Kecamatan Lubuksikarah, Selasa (26/12).

“Disamping ada usaha atau pekerjaan lain, pengolahan bambu ini, sangat potensial dimanfaatkan, karena bisa menambah penghasilan dan mengangkat perekonomian keluarga,” ujarnya saat membuka pelatihan itu.

AKP Milson Joni mengatakan, melalui inovasi teknologi tepat guna, banyak hal yang bisa dilakukan untuk menambah oenghasilan maupun menyediakan lapangan kerja baru, hanya saja masyarakat perlu pengetahuan tentang hal tersebut.

Selama ini, bambu dianggap tidak terlalu dianggap untuk diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat dan bernilai jual, namun setelah adanya pelatihan dan teknologi tepat guna, masyarakat bisa mengetahui peluang terkait pengolahan bambu, dan dimanfaatkan untuk menambah penghasilan ataupun membuka lapangan kerja baru.

“Diharapkan melalui pelatihan ini, bisa menambah pengetahuan masyarakat tentang pengolahan bambu dengan penggunaan teknologi tepat guna yang telah disiapkan pemerintah daerah,” tambahnya.

Lebih lanjut, Kapolsek menambahkan bahwa dengan semakin banyaknya kegiatan positif yang berhubungan dengan perekonomian, tentu akan berbanding lurus dengan tingkat keamanan suatu daerah.

“Saya imbau masyarakat untuk tetap memperbanyak kegiatan positif, dan juga menjaga kemanan kelurahan, kamidari kepolisian akan senantiasa memprioritaskan Kamtibmas,” tukasnya.

Sebelumnya, Pemko Solok melalui DKPUKM Kota Solok memberikan bantu Teknologi Tepat Guna kepada Kelompok Pengrajin Sirawik, Kelurahan Tanah Garam, berupa peralatan mesin pengolahan bambu.

Kepala DKPUKM Kota Solok, Zulferi mengatakan, potensi alam yang dimiliki kota Solok yaitu banyaknya bambu merupakan sebuah peluang dan modal awal yang dapat didaya gunakan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Oleh karena dengan adanya teknologi tepat guna mesin pengolahan bambu ini, bisa dimanfaatkan masyarakat, dan membuat aneka produk kerajinan bambu yang bernilai jual,” ujarnya.

Melalui Bimtek ini diharapkan dapat meningkatkan potensi lokal agar dapat berperan aktif sebagai penggerak perekonomian serta mewujudkan ekonomi kreatif yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Dengan adanya mesin ini, bisa mempermudah masyarakat dalam mengembangkan produk untuk kemudian memasarkannya, sekaligus bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” ungkapnya. (frk)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Deretan Prestasi 2023 yang Diraih Kantor Imigrasi Kelas I TPI Padang Berkat Inovasi Ini

Loka POM Dharmasraya Intensifkan Pengawasan Pangan Olahan Jelang Natal dan Tahun Baru