dan Pj Bupati Kepulauan Mentawai Martinus Dahlan usai penandatanganan MoU. Disaksikan Ketua YLPN Sumbar Daswir Siddik, Sabtu (22/10).(IST)
Akademi Keuangan dan Perbankan Pembangunan dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Keuangan, Perbankan dan Pembangunan (AKBP-STIE ”KBP”) menjalin kerja sama dengan Pemkab Kepulauan Mentawai.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan MoU oleh Direktur AKBP, Dr. Afriyeni, Ketua STIE ”KBP”, Febryandhie Ananda dan Pj Bupati Kepulauan Mentawai Martinus Dahlan bertempat di Aula Kampus AKBP-STIE ”KBP”, Sabtu (22/10).
Penandatanganan kesepakatan bersama ini turut disaksikan Ketua Yayasan Lembaga Pembangunan Nasional (YLPN) Sumbar Daswir Siddik.
Dalam sambutannya, Daswir Siddik menyambut baik upaya Pemkab Kepulauan Mentawai dalam meningkatkan SDM yang berkualitas dengan menjalin kerja sama dengan AKBP-STIE ”KBP” .
“Kami menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Kami dari pihak AKBP STIE ”KBP” akan terus mendukung upaya-upaya yang dilakukan Pemkab Kepulauan Mentawai dalam peningkatan SDM di Mentawai. Semoga kerja sama ini bisa bermanfaat bagi kedua belah pihak,” kata Daswir Siddik.
Ia menyampaikan, dari sekitar 1.300 mahasiswa aktif AKBP-STIE ”KBP”, sekitar 100 orang diantaranya berasal dari Mentawai. Untuk itu, Daswir berjanji akan memprioritaskan mahasiswa berprestasi dari Mentawai yang sedang mengenyam pendidikan di kampus ini untuk bisa menjadi tenaga dosen di AKBP-STIE ”KBP”.
Direktur AKBP, Dr. Afriyeni mengatakan, kerja sama ini berkaitan tentang pelaksanaan pendidikan penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan kompetensi.
“Semoga kerja sama ini dapat semakin meningkatkan hubungan keterkaitan antara AKBP dan Pemkab Mentawai. Ini kita lakukan dalam rangka meningkatkan SDM,” ujar Afriyeni diamini Ketua STIE ”KBP”, Febryandhie Ananda. Ia berharap sinergitas dan kerja sama ini tidak terhenti di sini saja, namun dapat terus terjalin ke depannya.
Sementara itu, Pj Bupati Kepulauan Mentawai Martinus Dahlan mengatakan, dengan adanya kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM di Kepulauan Mentawai.
“Kita tau Mentawai masih 3T, oleh karena itu Mentawai membutuhkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing. Sehingga kita dapat mengejar ketertinggalan kita,” tutur Martinus sembari menyampaikan harapannya agar mahasiswa berprestasi asal Mentawai bisa menjadi dosen di AKBP-STIE ”KBP”.
Ia berharap kerja sama ini dapat segera diwujudkan dan tindaklanjuti agar dapat memberi manfaat bagi kedua belah pihak. (eri)
