in

AKBP STIE “KBP” Segera Jadi Institut

TERUS BERBENAH: Ketua YLPNSB Daswir Siddik memotong kue saat Dies Natalis AKBP ke-51 dan STIE ”KBP”
ke-38, Kamis (9/3).(IST)

Dies Natalis Akademi Keuangan dan Perbankan (AKBP) ke-51 dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Keuangan Perbankan dan Pembangunan (STIE “KBP”) ke-38, diharapkan dapat menjadi momentum untuk terus mengembangkan dan meningkatkan mutu serta kualitas pendidikan. Salah satunya menjadi Institut Ilmu Ekonomi Keuangan, Bank dan Pembangunan.

“Yayasan Lembaga Pembangunan Nasional Sumatera Barat (YLPNSB) bersama pimpinan AKBP-STIE “KBP” serta civitas akademika terus berbenah dan bekerja keras agar perguruan tinggi ini semakin dicintai dan diminati masyarakat,” kata Ketua YLPNSB Daswir Siddik di sela-sela kegiatan Dies Natalis, Kamis (9/3/2023).

Ia berharap perubahan status ke institut ini diharapkan tahun ini dapat terwujud. Pasalnya saat ini tinggal menunggu persetujuan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

“Pasca berubah menjadi institut nantinya, akan ada penambahan dua program studi (prodi) bidang hukum yang berkaitan dengan masalah keuangan, perbankan dan pembangunan,” jelasnya.

Di samping itu, pihaknya juga akan menyiapkan sarana dan prasarana, meningkatkan mutu staf pengajar, ketersediaan ruang kuliah yang nyaman bagi mahasiswa. Ditargetkan dalam tahun ini juga akan dibangun hall AKBP STIE “KBP” di area kampus di Jalan Khatib Sulaiman.

Kemudian dalam waktu dekat juga bakal diresmikan operasional SMK TI Diamer yang berada di jalan raya Padang Bukittinggi-Kotobaru Kabupaten Tanahdatar.

“SMK ini juga berada di bawah naungan YLPNSB. SMK ini bagian tak terpisahkan dari AKBP-STIE “KBP” artinya saling berkesinambungan. Lulusan SMK tersebut juga dapat melanjutkan pendidikan ke AKBP-STIE KBP,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur AKBP Dr Afriyeni mengharapkan dengan Dies Natalis ini dapat membangkitkan memotivasi dan menyemangati para mahasiswa, terutama terus bergerak membantu program pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dengan menyiapkan lulusan berdaya saing.

“Sejak tahun 1972 hingga sekarang, kampus ini tetap eksis. Jadi keberadaan kita sudah diakui, bahkan masyarakat dari luar Sumbar cukup banyak melanjutkan pendidikan di kampus ini. Sebab, untuk kualitas kita tidak kurang dari perguruan tinggi negeri (PTN),” tuturnya.

Ketua STIE “KBP”, Febryandhie Ananda mengatakan Dies Natalis diisi dengan berbagai akademik dan non-akademik. Untuk akademik, diawali dengan peluncuran empat buku dari dosen AKBP dan STIE “KBP”, yakni manajemen 3 buku dan akuntansi 1 buku.

Kemudian untuk non-akademik dilaksanakan senam pagi, pembukaan, pemotongan kue dan pelepasan balon, lomba tarik tambang, pacu karung, pacu kelereng dan goyang balon.

Selain itu, juga digelar lomba penampilan bakat, seperti randai, silat, tari. Serta ada juga goro dan anjangsana ke panti asuhan. Dies Natalis ini ditutup dengan seminar nasional dengan pembicara Kepala OJK Sumbar Yusri. (eri)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Suka Cita Santri Binaan Lapas Suliki, Belajar Tahfidz dan Makan Kurma

Ayam Guling Tropical Yang Kaya Rempah, Menggugah Selera