Sekretariat Kabinet melalui Kedeputian Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) menggelar diskusi kelompok terpumpun (DKT) bertajuk “Agenda Prioritas dan Sinkronisasi Kebijakan Menuju Keketuaan Indonesia pada ASEAN Tahun 2023”, Selasa (12/04/2022) pagi, secara hibrid.
“Pada tahun 2023 Indonesia akan kembali menjadi Ketua ASEAN. Ini merupakan momentum penting dalam peningkatan peran Indonesia di dunia internasional,” ujar Deputi Bidang Polhukam Setkab Purnomo Sucipto membuka diskusi.
Purnomo menekankan, pelaksanaan diskusi ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan Indonesia menuju keketuaan ASEAN tahun 2023 agar berjalan lebih optimal.
“FGD ini merupakan bagian dari upaya mendukung, mendorong, dan menyemangati keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023 yang harus dipersiapkan dengan baik. Mudah-mudahan persiapannya tidak kalah dengan persiapan G20,” ujarnya.
Deputi Polhukam mengungkapkan, pada DKT ini hadir narasumber dari Kementerian Luar Negeri dan 3 (tiga) Kementerian Koordinator yang menggampu tiga pilar ASEAN, yaitu pilar politik dan keamanan, pilar ekonomi, dan pilar sosial budaya. Purnomo pun berharap para narasumber tersebut dapat memberikan ulasan mengenai kebijakan luar negeri sesuai bidangnya masing-masing.
“Pandangan dan observasi tersebut diharapkan dapat menjadi masukan, menjadi rekomendasi kepada seluruh kementerian/lembaga mengenai bagaimana menerjemahkan kebijakan luar negeri dan agenda prioritas itu ke dalam program-program yang dijalankan dan bagaimana keketuaan Indonesia akan dilaksanakan,” ujarnya.
Adapun keempat pembicara tersebut adalah Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN, Kementerian Luar Negeri, Sidharto R. Suryodipuro, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Internasional, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Edi Prio Priambudi; Asisten Deputi Koordinasi Kerja Sama ASEAN Kementerian Koordinator Bidang Polhukam Abdullah Zulkifli, serta Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Iwan Eka Setiawa. Diskusi kelompok terpumpun tersebut dipandu oleh Asisten Deputi Bidang Hubungan Internasional, Setkab, Johar Arifin.
Pada kesempatan itu, Purnomo juga mengungkapkan harapnya agar forum diskusi ini dapat memperkuat koordinasi dan sinergisitas pemerintah, khususnya dalam mempersiapkan keketuaan Indonesia pada ASEAN tahun 2023.
“Keketuaan Indonesia pada ASEAN tahun 2023 diharapkan mampu memperkuat Indonesia sebagai leader, khususnya di kawasan ASEAN dengan tetap memperhatikan agenda prioritas, kepentingan nasional, serta kebutuhan masyarakat Indonesia,” tegasnya.
Menutup sambutannya, Deputi Polhukam Setkab menyampaikan bahwa hasil DKT ini akan menjadi masukan untuk pembahasan pada Rapat Terbatas yang penyelenggaraannya dikelola oleh Setkab.
“Sekiranya nantinya dalam perjalanan persiapan keketuaan Indonesia pada ASEAN tahun 2023 terdapat hal-hal yang perlu menjadi perhatian Presiden, kami Sekretariat Kabinet akan melaporkan hal tersebut untuk memperoleh arahan lebih lanjut dari Presiden, misalnya melalui forum Rapat Terbatas,” tandasnya.
Turut hadir dalam diskusi kali ini sebanyak 238 perwakilan dari berbagai kementerian dan lembaga yang hadir secara daring. (TGH/UN)
The post Akselerasi Persiapan Keketuaan ASEAN 2023, Setkab Gelar DKT Dengan Kementerian/Lembaga appeared first on Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.