Tingginya curah hujan di Kabupaten Pasaman Barat dan Pasaman beberapa hari ini, memicu banjir di dua daerah itu. Tidak ada korban jiwa, namun akses jalan Pasaman menuju Pasaman Barat lumpuh.
Di Pasaman Barat, Batang Saman di Nagari Aiagadang, Kecamatan Pasaman, meluap. Ratusan rumah warga di dua jorong terendam. Kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah.
Banjir merendam permukiman penduduk di Jorong Labuahlurus dan Jorong Pasirmintungan Nagari Aiagadang. Tinggi banjir mencapai pinggang orang dewasa. Puncak banjir terjadi sekitar pukul 08.00, kemarin.
Wali Nagari Aiagadang Junaidin kepada Padang Ekspres di lokasi banjir, belum bisa memastikan jumlah rumah yang terendam. “Informasi sementara, ada sekitar 100 rumah terendam di dua kejorongan ini,” katanya.
Ada empat titik di dua jorong yang terparah hingga memutuskan akses jalan mencapai satu kilometer. “Kalau di jalan raya Simpangempat-Ujunggading tinggi air mencapai satu meter, tepatnya di sekitar jembatan Batang Saman dan Jorong Labuahluruih tempat saya tinggal tinggi air mencapai 80 cm,” ujar Junaidin.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat, Try Wahluyo menambahkan, ada empat kecamatan dilanda banjir: Sinuruik, Sungai Janiah (Kecamatan Talamau), Dusun Tanjung Harapan Jorong Kotosawah (Kecamatan Lembah Melintang), Rabi Jonggor (Kecamatan Gunungtuleh) dan Labuah Luruih Batang Saman (Kecamatan Pasaman).
Data BPBD Pasbar, sekitar 195 rumah terendam banjir dan 156 hektare lahan pertanian rusak. Hingga pukul 17.30 kemarin, petugas BPBD, SAR, kepolisian dan PMI masih di lapangan mengevakuasi warga. “Petugas masih melakukan pendataan di lapangan,” kata Tri Wahluyo di lokasi banjir.
Menyikapi cuaca ekstrem, Bupati Pasbar Syahiran menyerukan warganya yang tinggal di perbukitan, laut atau rawan banjir dan longsor tetap waspada. “Saya minta petugas di lapangan segera memberikan bantuan,” kata Syahiran.
Akses Jalan Lumpuh
Dari Pasaman dilaporkan banjir merendam Nagari Cubadak, Kecamatan Duakoto, Kabupaten Pasaman, sekitar pukul 08.00. Akibatnya, akses jalan dari Kabupaten Pasaman menuju Kabupaten Pasaman Barat tidak bisa dilewati.
Ketinggian air di sepanjang jalan lintas di Jorong Batang Tuhur Nagari Cubadak mencapai satu meter. Akibatnya, kendaraan roda dua dan empat tidak bisa melewati kawasan tersebut.
Selain itu, puluhan pelajar SMA dan guru terjebak banjir di sekolah usai ujian semester. Air tiba-tiba membesar dan meluap ke jalan. Banjir juga merendam permukiman warga di Jorong Sentosa, Nagari Cubadak. Tinggi air mencapai satu meter.
Asman, 45, warga setempat, memperkirakan puluhan rumah terendam banjir, 2 masjid dan 50 hektare sawah terendam. “Banjir ini akibat Batang Pasaman Nagari Cubadak meluap. Ini dipicu hujan deras sejak Minggu (4/12),” katanya.
Kepala BPBD Pasaman, Sayuti Pohan mengatakan, di Kenagarian Cubadak banjir akibat meluapnya Batang Tuhur Nagari Cubadak. “Sekitar 10 personel sudah diturunkan ke lokasi mengevakuasi warga dengan perahu benen,” katanya. (*)
LOGIN untuk mengomentari.
