Jumat, 18 Oktober 2019 17:07 WIB
SUBULUSSALAM – Enam maling bersebo dan membawa golok terekam kamera tersembunyi atau Closed Circuit Television (CCTV) saat beraksi pada salah satu toko grosir di Jalan Syekh Hamzah Fansury, Dusun Ramah, Desa Subulussalam Barat, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam. Aksi keenam pria tersebut pun menjadi viral setelah dipublis Jarod Exel, pemuda Subulussalam Barat, di akun facebooknya, Kamis (17/10/2019).
Dalam postingan itu terlihat aksi keenam pelaku. Jarod juga menulis keterangan di dinding facebooknya, ‘Inilah perampok, maling, penjahat, yang bergerombolan, membawa peralatan lengkap senjata tajam, senjata api, dan berpakaian lengkap topeng…. yang telah masuk ke Desa Subulussalam Barat terekam CCTV….. ,’ #Maka tetap waspada saudara2 semua……https://m.facebook. com/story.php?story_fbid= 687728128385738&id= 100014456719137.
Informasi yang dihimpun Prohaba, pencurian itu terjadi pada Selasa (15/10/2019) sekitar pukul 03.00 WIB. Pelaku masuk ke dalam toko tersebut dengan memakai topeng atau sebo serta menenteng sebilah parang atau golok. Saat beraksi, seorang pelaku langsung menuju ke laci, sementara rekannya menunggu di belakang rumah.
Pelaku berhasil membawa kabur uang tunai senilai Rp 30 jutaan dan sejumlah rokok. “Kejadian itu pas dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Mereka membawa parang dan masuk lewat belakang toko,” kata Jarod saat dikonfirmasi Prohaba, kemarin.
Warga di sekitar lokasi toko tersebut resah mengingat pelaku membawa senjata tajam dan dikhawatirkan berniat melukai korban. Warga berharap masalah ini dapat diungkap tuntas oleh pihak kepolisian.
Polsek Simpang Kiri, Aceh Singkil sedang menyelidiki kasus pencurian tersebut. ”Sudah ada laporannya ke polisi dan sekarang dalam proses lidik,” kata Kapolres Aceh Singkil, AKBP Andrianto Agramuda, melalui Kapolsek Simpang Kiri, Iptu RJ Agung Pratomo, Kamis (17/10/2019). Dari rekaman CCTV, sebut Kapolsek, pelaku diperkirakan berjumlah lima hingga enam orang dan membawa senjata tajam meski belum diketahui jenisnya.
Dikatakan, keenam maling ini beraksi dari bagian belakang bangunan yang berada di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subulussalam. Mereka mengendap-endap ke depan dan akhirnya menggondol sejumlah uang dari toko tersebut. Setelah kejadian dan menerima laporan dari pemilik toko, sambung Iptu RJ Agung Pratomo, pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Sejauh ini, sambung Kapolsek, pihaknya masih menyelidiki. Meski diakui, ada dugaan pelaku merupakan orang dalam. Sebab, jika dilihat dari rekaman CCTV, maling sudah mengetahui situasi toko. ”Prediksi kita orang dalam, atau mungkin saja orang yang sudah mengenal keadaan dalam toko tersebut,” ujar Kapolsek. (lid)
