Alcaraz bertekad kembali ke No.1 dunia di Indian Wells

Jakarta (ANTARA) – Carlos Alcaraz bertekad untuk kembali ke posisi No.1 dunia dalam peringkat ATP selama dua pekan ke depan, jika petenis Spanyol itu berhasil menjuarai BNP Paribas Open di Indian Wells.

Jika Alcaraz, yang saat ini berada di peringkat dua dunia, tidak dapat mengangkat trofi dalam turnamen ATP Masters 1000 pertama musim ini tersebut, Novak Djokovic akan tetap menjadi peringkat satu dunia pada 20 Maret.

Alcaraz pada September lalu menjadi petenis nomor satu dunia termuda dalam sejarah peringkat ATP. Petenis berusia 19 tahun itu mempertahankan posisinya itu selama 20 pekan dan finis sebagai peringkat satu dunia akhir tahun.

Dikutip dari laman resmi ATP, Rabu, jika Alcaraz mencapai No.1 dengan memenangi Indian Wells, petenis Spanyol itu harus berhasil mempertahankan gelarnya di Miami Open untuk tetap berada di No.1 pada akhir turnamen “Sunshine Swing” tersebut.

Sebab, peringkat tiga dunia Stefanos Tsitsipas juga bersaing untuk merebut posisi teratas pada Maret, dengan mempertahankan poin gabungan di Indian Wells dan Miami.

Petenis Yunani itu harus memenangi satu gelar di antara dua turnamen tersebut dan mencapai satu final dalam “Sunshine Swing” tersebut untuk memiliki kesempatan mencapai posisi teratas untuk pertama kalinya.

Mantan peringkat satu dunia Daniil Medvedev jatuh ke peringkat 12 pada 30 Januari. Petenis berusia 27 tahun itu berusaha untuk bangkit, dan mengklaim gelar di Rotterdam, Doha dan Dubai untuk melonjak ke peringkat enam dunia.

Medvedev memasuki “Sunshine Swing” dengan kesempatan untuk melanjutkan pendakian peringkatnya dengan cepat.

Petenis Top 10 lainnya dengan peluang besar adalah Holger Rune. Tahun lalu, bintang Denmark itu masuk undian Indian Wells melalui kualifikasi. Dia lolos dan mencapai babak kedua Indian Wells sebelum tumbang di babak pertama kualifikasi di Miami.

Namun, sekarang Rune tahu apa yang diperlukan untuk dapat mengangkat trofi di level ini setelah berhasil melakukannya di Paris Masters tahun lalu. Petenis berusia 19 tahun itu berada di urutan ke-6 di peringkat ATP, unggul 21 poin dari Andrey Rublev.

Rafael Nadal pada 20 Maret akan turun dari 10 besar di Peringkat ATP untuk pertama kalinya sejak menembus peringkat elit tersebut pada 25 April 2005, ketika dia berusia 18 tahun. Petenis Spanyol itu akan menghabiskan rekor 912 pekan berturut-turut di 10 besar.