Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin memberikan apresiasi atas beberapa penghargaan yang telah dicapai oleh Palembang dalam HUT ke-1334 Kota Palembang. Namun, Pemerintah Kota Palembang tidak mesti puas begitu saja, sebab masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang menunggu.
Alex Noerdin mengucapkan selamat atas hari jadi Kota Palembang yang telah berumur 1.334 tahun. Ia juga menyampaikan Palembang merupakan kota paling tua. Palembang terbilang provinsi termaju di Indonesia, serta kota yang paling konsisten. Sebab dari dulu namanya Palembang, sekarang Palembang dan ke depan tetap Palembang.
“PR masih banyak, sebab tidak hanya cukup dengan sepuluh kali Adipura saja. Sepuluh kali itu hanya penilaian sesaat. Gerakkan semuanya harus bersatu membantu, berpartisipasi. Program gotong royong itu tadi menjadi sangat tepat. Gotong royong yang diinisiasi Walikota patut mendapat apresiasi,” kata Alex saat Rapat Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palembang, Sabtu (17/6).
Alex menggarisbawahi bahwa ada yang menjadi sangat penting menurut catatannya. Palembang berhasil meraih opini wajar tanpa pengecualian tujuh tahun berturut juga role model pelayanan publik Dukcapil satu atap terpadu. “Ini dari sekian puluh tadi, ini yang paling penting, ini yang membanggakan buat kita semua,” jelasnya.
Kendati penghargaan tersebut berhasil diraih, belum cukup untuk syarat menjadi kota tuan rumah Asian Games, sebab syarat menjadi kota metropolitan yang layak menjadi tuan rumah Asian Games adalah aman, bersih, kemudian pula kebutuhan dasar untuk rakyat seperti air bersih harus tercukupi, listrik, hingga pelayanan publik lainya harus terkoordinasi.
Alex menambahkan, Light Rail Transit (LRT) bukan sekedar solusi ke depan untuk mengatasi kemacetan ataupun angkutan bagi atlit pada saat Asian Games nanti, melainkan LRT mendorong infrastruktur yang merubah kultur. Dimana memaksa masyrakat harus antri, memaksa masyarakat pula untuk bisa menjaga, mengawasi infrastruktur yang mahal tersebut.
Untuk memberikan rasa aman kepada semua baik itu masyarakat maupun tamu yang berkunjung ke Palembang. Alex menuturkan, tidak mungkin hanya dari pihak Kepolisian saja yang berperan aktif mengamankan. Seluruh masyarakat juga harus turut serta mengamankan. Seperti dalam hal ini Polda Sumsel memasang lebih dari 400 CCTV terpadu di seluruh kota Palembang, dimana kamera dikhususkan dapat diperbesar hingga jarak 40 Km.
Sementara Walikota Palembang Harnojoyo menambahkan, Sebagaimana diketahui bersama kurang lebih satu tahun lagi terselenggaranya perhelatan akbar bangsa-bangsa Asia yakni Asian Games 2018. Sehingga saat ini geliat pembangunan infrastruktur Kota Palembang terus dikebut dan akan selesai tepat pada waktunya. Pembangunan tersebut akan berdampak pada kemajuan Kota Palembang dan Provinsi Sumsel.
“Dengan semangat gotong-royong mari kita jadikan momentum hari jadi Kota Palembang yang ke- 1334 untuk memperioritaskan Palembang Emas dan Asian Games 2018,” katanya. #adv