in

ALFI Dorong Kolaborasi Logistik Terkoneksi Global, Rifdial: Atasi Antrean Solar

ALFI sebagai asosiasi perusahaan logistik dan forwarder nasional jadi kunci dalam rantai pasok dan logistik nasional. ALFI mendorong kapasitas anggota dalam ekosistem logistik yang mengakar secara nasional dan terhubung secara global, menuju kolaborasi aktif dalam memberikan solusi yang cerdas dan inklusif.

“Pernyataan itu bukan tanpa sebab karena ALFI menetapkan visi organisasi ke depan bahwa logistik dan supply chain harus terhubung secara digital melalui ekosistem yang berkelanjutan. Dengan tetap memperhatikan nilai-nilai  penting yaitu kearifan nasional yang keberlanjutan, integritas dan keterbukaan,” ujar Ketua Organizing Committee, Harry Sutanto dalam keterangannya terkait diselenggarakannya Rapimnas dan Munaslub ALFI 2022 pada 14 Desember 2022 di Jakarta.

Setelah hampir tiga tahun disrupsi pandemi yang belum pernah terjadi sebelumnya menghantam supply chain dunia, kata Harry, tahun 2023 akan menghadirkan serangkaian tantangan dan peluang dengan keunikan sendiri. “Di antara efek pandemi Covid-19 adalah meningkatnya biaya hidup, dan gejolak geopolitik yang diperkirakan akan berlanjut hingga tahun 2023,” katanya.

Bagian tantangan terberat yang melanda industri logistik telah berkurang, tetapi masalah baru muncul seiring dengan kemungkinan pertumbuhan ekonomi. Hikmah pandemi dalam beberapa tahun terakhir ini menunjukan bahwa persiapan adalah kunci untuk bertahan dan berkembang, apapun keadaannya.

“Supply chain akan tetap berhadapan pada tantangan dan masalah yang bervariasi dan tidak dapat diprediksi. Tahun 2023 membutuhkan profesionalisme perusahaan forwarder domestik dan internasional yang tangguh dan siap untuk apa pun. Agility, fleksibilitas, visibilitas dan digitalisasi, adalah kunci mengatasi tantangan ke depan,” kata Harry.

McKinsey dalam laporaanya menyatakan bahwa 90% pemimpin bidang rantai pasok dunia melaporkan telah berinvestasi dalam teknologi manajemen rantai pasokan digital sejak tahun 2021, dengan 80% mengharapkan terus berinvestasi pada tahun 2023 guna mencapai keberlanjutan.

Ketua Umum DPP ALFI Yukki Nugrahawan Hanafi dalam pidato pembukaannya Yukki menyampaikan bahwa 2023 akan menjadi tahun yang tidak seperti tahun lainnya untuk industri logistik. “Sebuah tahun yang harus siap dihadapi apapun tantangannya,” ingatnya.

Ketua Umum DPW ALFI Sumbar, Rifdial Zakir, mengemukakan bahwa penguatan sistem logistik dan peningkatan daya saing perusahaan penyedia jasa logistik adalah hal yang sangat penting.

“Khususnya untuk Sumatera Barat, adalah wilayah yang memliki potensi besar sumber daya alam, contohnya di sektor pertanian dan perkebunan. Melalui ekosistem logistik yang andal, efisiensi biaya logistik dan perluasan pasar global komoditi di daerah akan lebih maksimal,” ujarnya.

Rifdial juga menyampaikan, beberapa hal penting harus diatasi segera seperti keterbatasan solar yang saat ini masih terjadi antrean panjang di sejumlah SPBU serta peningkatan kompetensi SDM beradaptasi dengan kemajuan teknologi digital.

“DPW ALFI Sumbar berkomitmen aktif mendorong kemajuan kinerja logistik melalui solusi yang inklusif dan membangun,” kata Rifdial.(rel)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Pastikan Kenyamanan Warga Saat Nataru, Polres Blora Bentuk Satgas Quick Response

Vernon SEVENTEEN rilis teaser video baru jelang konser grup di Jakarta