Palembang, BP–Globalisasi menjadi tantangan generasi masa kini sebab sebagian besar menjadikan anak-anak suka lagu dewasa dan melupakan lagu nasional. Pentingnya mengetahui bahkan hafal lagu nasional ini, TP PKK Provinsi Sumatera Selatan menggelar Lomba Menyanyi Lagu Anak di Palembang Indah Mall (PIM), Rabu (25/10).
Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Selatan, Eliza Alex Noerdin mengatakan, semasa kecil orang tua harus mengajarkan dan mengenalkan kepada anak mereka lagu-anak yang nasionalis. Seperti Desaku, Kutilang, Indonesia Pusaka dan lainnya, tak hanya lagu Indonesia Raya saja. Ia mengatakan, anak-anak adalah generasi penerus negeri. Sehingga harus dipersiapkan sejak dini.
“Zaman sekarang semakin maju, lagu-lagu dewasa bebas diperdengarkan, orang tua harus bisa memfilter anaknya dengan lagu nasional. Jadi tidak hanya hafal lagu orang dewasa saja,” jelasnya.
Sementara Ketua Pelaksana Sri Noviadrianti menambahkan, adanya program ini merupakan kepedulian kepada anak-anak. Mengingat anak-anak di masa kini kebanyakan menyukai lagu yang tidak selayaknya dinyanyikan.
“Ini jadi tantangan anak zaman sekarang, anak-anak banyak yang suka menyanyikan lagu dewasa, sehingga mereka lupa lagu nasional bahkan ada yang tidak hafal. Kita mencoba menyosialisasikan dan mengingatkan kembali lagu-lagu anak seperti ciptaan Ismail Marzuki,” terangnya.
Kegiatan ini dilakukan untuk tingkat Sekolah Dasar se-Sumsel, dimana dari 98 peserta lomba, yang tersaring hanya 20 finalis. “Dari 20 finalis hanya dipilih 6 pemenang. Untuk kategori pemilihan lagu, menyanyikan lagu wajib Tanah Airku. Sedangkan lagu pilihan ada 5 di antaranya Indonesia Pusaka, Desa, Ibu Pertiwi, dan Kutilang,” tambahnya.
Ada pun nama-nama pemenang, di antaranya, Juara I dengan nilai 1.388 diraih oleh Siti Asiyah Ayu, Juara II dengan nilai 1.372 dimenangkan oleh Nyiayu Revina, dan Juara III berhasil diraih Syavira Keysa dengan nilai 1.246. #pit