JAKARTA – Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2017 masih diwarnai sejumlah persoalan pelik yang melibatkan anak-anak Indonesia. Keluarga dinilai belum berperan optimal sebagai tempat perlindungan utama bagi anak.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Yembise, mengatakan banyak kasus yang melibatkan anak terjadi dalam beberapa bulan belakangan. Untuk itu, ia meminta masyarakat untuk meningkatkan kesadaran agar memiliki pengasuhan yang berkualitas, berwawasan, keterampilan, dan pemahaman yang komprehensif dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak.
Menurut Yohana, keluarga harus menjadi perlindungan anak yang pertama dan utama sebab di sanalah awal mula pembentukan kematangan individu dan struktur kepribadian seorang anak. Orang tua akan menjadi panutan bagi anak-anak dengan berbagai kebiasaan dan perilaku karena anak adalah kelompok makhluk yang rentan karena berusia kurang dari 18 tahun.
“Baik-buruknya keluarga akan menjadi cerminan bagi masa depan anak. Baik-buruknya karakter atau perilaku anak di masa datang sangat ditentukan oleh pola pengasuhan yang diberikan oleh keluarganya dan lingkungan terdekatnya,” kata Yohana dalam konferensi pers peringatan Hari Anak Nasional 2017 di Jakarta, Senin (17/7). cit/E-3