in

Anak yang terkena campak harus diisolasi untuk cegah penularan

Jakarta (ANTARA) – Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengingatkan orang tua bahwa anak yang terkena campak harus diisolasi untuk mencegah penularan kepada orang lain.

“Pada prinsipnya, kalau anak kena campak sebaiknya diisolasi…karena risiko penularan tinggi,” kata Ketua Unit Kerja Koordinasi Infeksi Penyakit Tropik IDAI Prof. Dr. dr. Edi Hartoyo, Sp.A, Subs.IPT(K) di Jakarta, Rabu.

Edi mengingatkan bahwa isolasi pada anak yang terkena campak perlu dilakukan sampai demam turun dan ruam-ruam pada kulit sudah mengalami hiperpigmentasi atau menghitam.

Dibandingkan COVID-19, campak memiliki risiko penularan lebih tinggi. Risiko penularan COVID-19 berada pada angka 8-10, sementara campak adalah 12-18.

What do you think?

Written by Julliana Elora

Taylor Swift tunangan! Ini sederet nama yang pernah jadi pacarnya

Polisi: Gajah mati diduga minum racun rumput