in

Ancaman Teror Taliban, Lima WNI Dipulangkan dari Afghanistan

Lima warga negara Indonesia di Afghanistan terpaksa dipulangkan oleh Kedutaan besar RI di Kabul menyusul situasi keamanan yang semakin tidak kondusif akibat maraknya serangan dari kelompok militan Taliban di wilayah itu. Sunarti, 35, Abdul Rahman, 15, Azizah, 13, Anisa, 8, dan Abdul Fatah, 2, terpaksa meninggalkan Kota Mazhar-e Sharif akibat situasi keamanan yang rentan lantaran meningkatnya ancaman serangan dan bom bunuh diri yang diluncurkan Taliban di kota tersebut.

Menurut situs resmi Kementerian Luar Negeri RI pada Senin (14/11), kelima WNI itu berhasil tiba di Kota Kabul pada Sabtu (12/11) dan diterima oleh pihak KBRI. Kelimanya dipulangkan ke Jakarta pada Senin. Pihak KBRI Kabul telah mengatur kepulangan lima WNI tersebut, termasuk menghubungi keluarga yang bersangkutan di Indonesia. “Perlindungan terhadap WNI di luar negeri memang merupakan tugas dan tanggung jawab utama bagi perwakilan RI,” ucap Duta Besar Anshory Tadjudin, dilansir dari CNN Indonesia.

Pada Sabtu, serangan bom bunuh diri yang diklaim oleh Taliban memporak-porandakan pangkalan udara milik pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di utara Bargram, Afghanistan. Setidaknya empat orang tewas dan 17 lainnya terluka dalam serangan ini. Sementara pada Kamis (10/11), militan Taliban menabarakkan satu truk bermuatan bom ke gedung Konsulat Jenderal Jerman di Mazar-i-Sharif, menewaskan dua warga sipil dan melukai lebih dari 100 lainnya. Setelah aksi bunuh diri, militan Taliban lainnya melepaskan tembakan secara sporadis yang menghancurkan kaca toko di sekitar lokasi. Warga pun berhamburan melindungi diri.

LOGIN untuk mengomentari.

What do you think?

Written by virgo

Menlu Hadiri Pertemuan OKI Bahas Serangan Houthi ke Mekkah

Sepekan Tenang, Aleppo Kembali Digempur Serangan Udara