Penasihat Semen Padang FC Andre Rosiade mengapresiasi satu poin yang didapat saat Tour Sumatera Utara (Sumut) melawan PSMS Medan dan PSDS Deli Serdang. Satu hasil seri dan satu kekalahan dengan satu poin harus diterima dalam dua laga terakhirnya.
“Kami melihat permainan Semen Padang FC sudah sangat baik saat melawan PSMS Medan. Melakukan perlawanan, menyerang dan memiliki beberapa peluang. Tapi harus kalah di menit akhir karena tendangan bebas lawan di dekat kotak penalti. Mungkin akan lebih baik hasilnya seri, tapi tak apa,” kata anggota DPR RI asal Sumbar ini.
Laga melawan PSDS Deli Serdang, kata Andre, juga berlangsung keras sama dengan PSMS Medan. Kalau di Medan panen kartu kuning dari tim tuan rumah, di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam sampai ada pemain SP yang diberi kartu merah. Beruntung, satu poin bisa diamankan dengan gol penalti di menit-menit akhir laga.
“Satu poin mungkin tidak menyenangkan, tapi kita tetap bersyukur karena laga yang berlangsung keras. Semoga ini bisa menjadi pelajaran bagi tim pelatih dan pemain. Karena lawan-lawan yang dihadapi cukup kuat di Grup Barat Liga 2 tahun ini,” kata Andre Rosiade yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar ini.
Andre menyebutkan, untuk laga selanjutnya melawan PSKC Cimahi Kamis 6 Oktober, dia akan langsung datang ke GOR Haji Agus Salim (GHAS) Padang. Tentunya dengan harapan, Kabau Sirah — julukan Semen Padang kembali ke jalur kemenangan agar target lolos dari grup Barat ini bisa diwujudkan. Saat ini dengan 9 poin Semen Padang bertengger di posisi 2. Namun sudah melakukan 6 laga. Berbeda dengan posisi Karo United yang juga 9 poin tapi masih 4 laga.
“Kita harus bekerja keras untuk lolos dari grup Barat ini. Karena laga-laga berikut harus dimenangkan. Jangan sampai ada lagi kesalahan yang membuat posisi Semen Padang menurun dan gagal melaju ke babak selanjutnya. Karena target tahun ini adalah lolos ke Liga 1 musim depan,” kata ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Hasil 1 poin di dua laga Sumut, Pelatih Semen Padang FC Delfiadri menyebut harus disyukuri. Dia mengapresiasi daya juang anak asuhnya, karena mampu memaksakan skor menjadi 1-1 di menit akhir lawan PSDS Deli Serdang dan hanya kebobolan satu gol melawan PSMS Medan.
“Kami akan fokus memperbaiki kesalahan yang ada, berkaca pada lawatan ke Sumut. Kita akan targetkan kemenangan pada laga di kandang,” kata mantan bintang Semen Padang FC ini. (*)