in

Andre Rosiade: Pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik Bukan Hoaks

PADANG, METRO–Anggota DPR RI asal Sumbar H Andre Rosiade mengatakan, dengan da­tangnya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Ha­dimuljono ke Sitinjau Lauik, Lubuk Kilangan, Kota Pa­dang, Rabu (2/11) telah me­nepis isu bahwa rencana pembangunan itu hoaks atau berita bohong. Bah­kan, Basuki menyebut, pro­ses pembangunan akan dimulai 2023.

“Wah, kalau pak Men­teri PUPR yang datang langsung ke Sitinjau Lauik dan memastikan pemba­ngunannya, berarti yang disampaian kemarin itu bukan hoaks. Seperti yang dituduhkan anggota DPR RI yang juga dari Sumbar sekitar bulan September lalu,” kata Andre Rosiade, Raabu (2/11) menjawab awak media yang banyak menghubunginya.

Andre menyebutkan, apa yang disampaikannya di berbagai media nasional dan local itu bukanlah beri­ta bohong. Karena dia su­dah berdiskusi langsung dengan Menteri PUPR Ba­suki dan sejumlah Dirjen­nya. Bahkan juga sudah membahas ba­gaimana ca­ra pendanaanya melalui KPBU (kerja sama peme­rintah dengan badan usaha).

 ”Jadi saya tegaskan, itu bukan informasi bo­hong. Malah hari ini saya dengar anggota DPR yang bilang hoaks itu langsung datang bersama pak Men­teri me­ninjau Sitinjau Lauik. Mung­kin waktu itu, meski di Ba­dan Anggaran dan di Ko­misi V yang bermitra de­ngan Kementerian PUPR, belum dapat infor­masinya. Sekarang sudah dapat in­formasih utuh dan katanya mau mengawal pemba­ngu­nannya,” katanya.

Athari sendiri juga me­nyampaikan, dirinya juga sudah setujui dan Menteri Basuki juga berharap agar dirinya ikut mengawasi mulai dari rencana sampai ke pembangunannya fly over nanti. Menteri Basuki memberikan arahan pen­ting. Yakni, agar longsor di Sitinjau Lauik tidak terjadi lagi, diperlukan pena­nga­nan yang serius.

Seperti diketahui, pada akhir September lalu, Ang­gota Komisi V DPR RI, At­hari Gauthi Ardi mengaku menyayangkan pernya­taan Anggota DPR RI te­r­kait pembangunan fly over Sitinjau Lauik. Karena dari seluruh data dan informasi yang di ikutinya di Komisi V dan Badan Anggran DPR RI, belum ada pem­ba­ha­sannya untuk tahun ang­garan 2023.

“Bahkan saya sendiri juga belum dapat surat permohonannya. Orang itu kan klaim, suratnya sudah masuk ke pusat. Saya tidak tahu suratnya kemana? karena saya di Komisi V dan di Banggar belum ada anggaran untuk Flyover itu, bahkan katanya bulan Juni 2023 akan dimulai, serta disebutkan sebelum dia lengser proyek itu se­lesai,” terang Athari di berbagai media local.

Hari itu Athari me­nye­but, fly over bukanlah pro­yek kecil, yang setahun bisa selesai, dan anggran­nya bukan milyaran, tetapi triliu­nan. “Jadi saya tegas­kan akan dimulai Juni 2023, itu bohong. Saya di Komisi V, saya di Badan Anggaran DPR RI, saya katakan be­lum ada anggaran un­tuk fly over un­tuk Sitinjau Lauik, jadi jangan bodohi masya­rakat saya,” tegas Athari lagi.

Kemudian disebutkan­nya lagi, persoalan ini per­lu disampaikan, agar ja­ngan ada informasi-infor­masi tidak benar (hoaks) yang diterima oleh masya­rakat Sumatra Barat. Apa­lagi hanya untuk kepen­ tingan imej seseorang. (*)

What do you think?

Written by virgo

30 pasien COVID-19 di Sumut sembuh

Pemerintah Susun Rencana Pengembangan Infrastruktur Hunian di IKN