Sebanyak 86 kontestan Miss Universe 2016 telah melewati preliminary competition di Mall of Asia Arena, Manila, tadi malam (26/1). Dipandu Miss Universe 2015 Pia Wurtzbach dan aktor Filipina Derek Ramsay, acara tersebut dimulai pukul 19.00 waktu setempat (18.00 WIB).
Para kontestan menampilkan performa terbaik dengan membawakan swimsuit dan evening gown di hadapan panel juri. Acara dibuka dengan perkenalan setiap kontestan. Puteri Indonesia 2016 Kezia Warouw, 25, muncul dengan percaya diri mengenakan gaun merah.
Di sesi swimsuit, pesonanya semakin bersinar. Perempuan dengan tinggi 183 sentimeter tersebut melenggang gemulai dalam balutan two-piece stripes Yamamay.
Pada sesi gaun malam, Kezia mengenakan gaun Kedjora rancangan Ivan Gunawan. Bertabur lebih dari 1.400 kristal hitam, evening gown yang terinspirasi dari kemilau bintang di langit tersebut memerlukan waktu tiga bulan pengerjaan. Pemasangan kristal dilakukan secara handmade. Berat gaun sekitar 10 kilogram.
Di awal, Kezia menguasai panggung. Namun, sebuah insiden terjadi. Melangkah setelah pose di hadapan juri, dalam sepersekian detik, langkahnya tersangkut bagian bawah gaunnya. Untung, Kezia tak sampai jatuh. Sarjana teknik informatika itu langsung menguasai keadaan. Senyumnya mengembang dan dia berjalan dengan anggun.
Sesi preliminary amat menentukan. Skor dari penampilan swimsuit dan gaun malam dijumlahkan dengan nilai interview untuk mendapat Top 12 yang diumumkan pada pembuka final Senin mendatang (30/1).
Juri malam preliminary terdiri atas Dayanara Torres (Miss Universe 1993 asal Puerto Rico), Cynthia Bailey (mantan model dan owner sekolah modeling The Bailey Agency), Fred Nelson (executive producer People Choice Award), Rob Goldstone (publisis, mantan jurnalis), Francine LeFrak (social entrepreneur, aktivis pemberdayaan perempuan, founder Same Sky), dan Riyo Mori (Miss Universe 2007 asal Jepang).
“Saya mengerti ini kontes kecantikan, namun bukan hanya cantik yang dicari. Sosok perempuan yang anggun dan layak menyandang titel bergengsi ini. Kepribadian dan rasa percaya diri akan memikat juri setiap saat,” tutur Dayanara.
Fred mengungkapkan, seluruh kontestan memenuhi kriteria unggul, cantik, dan karismatik. “Saya mencari yang punya kilau ekstra, kualitas unik yang menunjukkan bahwa dia mampu menjadi wakil organisasi Miss Universe di mata dunia dan gigih memperjuangkan aksinya,” papar dia.
Satu posisi Top 12 Miss Universe 2016 bakal menjadi milik peraih vote teratas. So, jangan lupa untuk terus mendukung Kezia sebagai wakil Indonesia. Vote bisa diberikan melalui empat platform, yaitu website vote.missuniverse.com, Miss U App, serta aplikasi VODI.
Setiap akun boleh mengirim vote hingga 10 kali setiap hari. Serta via Twitter, tweet sebanyak-banyaknya dengan menggunakan hashtag #MissUniverse dan #Indonesia.
Setelah sesi preliminary, acara dilanjutkan dengan national costume show yang dimulai pukul 21.30 waktu setempat. Kezia mengenakan kostum Garuda-Unity in Diversity karya Dynand Fariz yang sudah bertahun-tahun dipercaya merancang kostum nasional Indonesia di ajang Miss Universe.
Kostum tersebut terinspirasi dari lambang negara serta Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar dengan aneka perbedaannya. Berat kostum Garuda mencapai 20 kg dengan material matras dan lempengan tembaga. (*)
LOGIN untuk mengomentari.
