PADEK.CO-Calon Presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan bersama keluarga mengunjungi Museum Nabi Muhammad SAW atau Museum Rasulullah SAW di Madinah.
Kedatangan Anies usai shalat Isya kemarin (9/7/2023) waktu Arab Saudi, disambut Direktur Museum Rasulullah Syaikh Dr Nasir bin Musfir Al-Zahrani bersama jajarannya.
Nasir mengajak Anies bersama rombongan melihat dari dekat maket suasana Kota Mekkah era Nabi Muhammad SAW, replika rumah dan kamar Rasulullah SAW.
“Kami diperlihatkan maket suasana Mekkah era Nabi Muhammad SAW, replika rumah dan kamar Rasullullah SAW, juga helm, busur, panah dan kendi air yang digunakan kala itu, serta masih banyak lagi hal-hal yang ada pada era itu,” tulis Anies di akun media sosialnya.
Menurut Anies, karya-karya bernilai sejarah yang ditampilkan di museum itu bukan saja menarik, tapi juga membuat kita mendapatkan pengetahuan yang lebih dalam lagi tentang Rasulullah SAW.
Kesahihan dan keotentikan sangat diperhatikan di museum tersebut. Ribuan literatur dikonversi menjadi tayangan digital, deskripsi tertulis diubah menjadi deskripsi visual yang akurat dan menarik.
“Sungguh sebuah malam yang amat berkesan bagi kami sekeluarga, karena bisa menikmati sebuah perjalanan melampaui waktu di tempat ini. Merasakan bagaimana sejarah dikonversi menjadi ruang, bagaimana perjalanan dikonversi menjadi pengalaman, dan bagaimana kita yang berada di abad 21 ditarik ke abad 6 dan 7 untuk merasakan dan mengambil hikmah dari kehidupan Rasulullah SAW,” jelas mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Napak Tilas ke Gua Hira
Dalam kunjungannya ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji, Anies sebelumnya juga berkesempatan mengunjungi puncak Jabal Nur. Napak tilas perjalanan menuju Gua Hira, tempat Rasulullah menerima wahyu yang pertama.
“Sepanjang jalan menuju puncak banyak bertemu jamaah haji dari Indonesia, Insya Allah perjalanan ini bisa memberikan hikmah bagi semua,” ungkapnya.
Setelah itu, Anies bersilaturahmi dengan Imam, Khatib, dan Penanggung Jawab, Halaqah Al-Quran Masjid Nabawi, Sheikh Dr. Abdul Muhsin bin Muhammad Al-Qasim.
Dia berbincang tentang banyak hal, mulai dari berbagai khidmat kerajaan Arab Saudi dalam ibadah haji dan umrah, terkait kegiatan Halaqah Al-Quran dan matan-matan kitab turots baik secara langsung di Masjid Nabawi (offline) maupun jarak jauh (online), yang manfaatnya kini dirasakan jutaan orang dari berbagai negara di dunia.
“Selain itu, beliau juga mengapresiasi jamaah haji Indonesia yang amat khusyuk, sabar, dan senantiasa kompak dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji,” katanya.(fb/esg)
