Djakarta, 11 November 1954 (Antara) – Harian De Telegraaf di Amsterdam menulis a.i. sbb.: Perwira-perwira staf Angkatan Perang Republik Indonesia telah berangkat ke Ambon untuk mengadakan perundingan dengan komando resimen infanteri 25 jang 43 orang dari anak buahnja telah mendarat di Irian Barat.
Perdjalanan para perwira ini adalah perdjalanan inspeksi terhadap bataljon Irian jang baru-baru ini dibentuk dan mendapat tugas rahasia dalam waktu singkat mengadakan infiltrasi dengan berhati-hati sekali ke Irian Barat.
Selandjutnja harian itu mengatakan bahwa “bataljon pembebasan” ini terdiri dari beberapa ratus serdadu-serdadu Papua jang telah terlatih baik dan jang sebelum penjerahan kedaulatan telah dibawa dengan perahu ke Indonesia. Demikian De Telegraaf dari Amsterdam.
Dalam pada itu berita Antara dari Ambon menjatakan bahwa berhubung dengan adanja berita-berita dari sumber Belanda, bahwa seakan-akan tentara Indonesia tentara Indonesia telah mengadakan pendaratan di Irian Barat, komandan RI-25 Let.Kol Sukowati dalam keterangannja menjangkal kebenaran berita itu.
Sumber: Pusat Data dan Riset ANTARA //pdra.antaranews.com/Twitter: @perpusANTARA
Editor: Ade Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2016