in ,

ANTARA Doeloe : Akibat suami tangkap dan potong buntut kera

Semarang, 6 November 1959 (Antara) – Suti menduga, bahwa perbuatan suaminja sendirilah jang menjebabkan bajinja dilahirkan “sudah bergigi empat dan berbuntut (daging lebih) sebesar djari dan sepandjang tujuh sentimeter.

Perbuatan sang suami jang dimaksudkan itu ialah “pernah menangkap seekor kera, potong ekornja dan melepaskannja lagi” waktu si baji masih dalam kandungan.

Suti, dari Walori, melahirkan baji jang agak aneh itu tanggal 1 Nopember jang baru lalu di rumah sakit pembantu Walori. Anaknja ini adalah jang ke-lima, empat orang anaknja jang lain normal sadja.
Sumber: Pusat Data dan Riset ANTARA //pdra.antaranews.com/Twitter: @perpusANTARA

Editor: Heppy Ratna

COPYRIGHT © ANTARA 2016

What do you think?

Written by virgo

KOREAN MAKEUP GIVEAWAY untuk 40 pemenang!

ANTARA Doeloe : Lima dokter hewan sebagai hasil pertama kalinja