Bondowoso 30 September 1954 (Antara) – Satu kedjadian adjaib telah terdjadi didesa Klapeketjeng (Wonosari). Seorang anak perempuan ketjil umur 7 tahun bernama Rusmi telah mendjelma sebagai dukun.
Sebagai dukun itu Rusmi dapat menunjukkan barang orang jang hilang atau ditjuri orang. Dan penundjukannja hampir selalu benar.
Berhubung dengan itu kini ramai orang disekitarnja jang datang kepada Rusmi.
Orang jang datang minta tolong tidak dibolehkan memberi hadiah berupa uang, tetapi tjukup hanja dengan membawa “krupuk”atau lain bahan makanan.
Di dalam keadaan biasa, artinja tidak bertugas sebagai dukun, kelakuan Rusmi masih seperti anak2 jang lain. Ia berkumpul dan bermain2 dengan anak2 lain jang diam disekitarnja.
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2017