in ,

ANTARA Doeloe: Gara-gara dukun, makam Pangeran Diponegoro dikira di Jogjakarta

Jogjakarta, 9 Agustus 1962 (Antara) – Panewu Ngaglik baru-baru ini memberikan pendjelasan kepada penduduk di sekitar mesdjid Plosokuning bahwa setelah dilakukan penjelidikan-penjelidikan mendalam, ternjata makam jang ada di dalam lingkungan mesdjid tersebut bukanlah makan Pangeran Diponegoro.

Makam yang ada di sana merupakan makam Kjai Pawirodirdjo, keturunan dari Kjai Mustafa, seorang guru agama Islam di Jogjakarta.

Pendjelasan-pendjelasan itu diberikan berhubung dengan adanja anggapan-anggapan dari beberapa orang jang mengatakan bahwa makam itu adalah makam Pangeran Diponegoro, karena Pangeran berhasil meloloskan diri dari pengasinan di Makassar dan kembali ke Jogjakarta.

Anggapan-anggapan itu bersumber pada seorang dukun jang mengaku dirinja keturunan Pangeran Diponegoro.

Makam jang disangka makam Pangeran Diponegoro terletak di desa Minomartani, kira-kira 1o kilometer dari kota Jogjakarta.

Sumber: Pusat Data dan Riset ANTARA //pdra.antaranews.com/Twitter: @perpusANTARA  

Editor: Monalisa

COPYRIGHT © ANTARA 2017

What do you think?

Written by virgo

ANTARA Doeloe : Sebelum achir tahun 1962, Djakarta akan bebas bh

SEA Games 2017 – Indonesia hanya tambah satu emas