Bandung, 2 Januari 1958 (Antara) – Pada hari Tahun Baru lalu, untuk pertama kalinja penduduk Bandung melihat tidak sedikit wanita-wanita Belanda jang berpakaian sarong-kebaja waktu merajakan hari itu.
Mereka ini antara lain tampak di daerah utara dari kota dan menurut keterangan, mereka itu tergolong wanita warga negara Belanda jang ingin tetap tinggal di Indonesia.
Di antara mereka ada jang menerangkan bahwa mereka mentjintai Indonesia dan karena itulah memakai sarong dan kebaja pada hari besar sebagai tanda ketjintaanja.
Seperti pernah dikabarkan, di antara mereka ada jang ingin mendjadi warga negara Indonesia, tetapi karena belum ada undang-undang naturalisasi atau tidak kawin dengan orang Indonesia, masih belum terkabul keinginannja.
Sumber: Pusat Data dan Riset ANTARA //pdra.antaranews.com/Twitter: @perpusANTARA
Editor: Aditia Maruli
COPYRIGHT © ANTARA 2017