Djakarta, 19 Desember 1961 (Antara) – Anggota DPR-GR, Nj. Salawati mengeluh, karena dalam suasana memuntjak perdjuangan pembebasan Irian Barat, di Djakarta terpantjang dengan megahnja spanduk-spanduk tentang Pemilihan Ratu Peragawatu Nasional.
“Orang sedang vrihatin menunggu komando Presiden Sukarno mengenai perdjuangan merebut Irian Barat, kok ada orang jang bersenang-senang menjelenggarakan perebutan gelar Ratu Peragawati,” demikian Nj. Salawati jang seterusnja berkata, “Saia bukannja anti keindagan. Tetapi tidaklah tepat waktunja merebut gelar Ratu Peragawati dalam soal seluruh rakjat Indonesia mau merebut Irian Barat.
Dikatakannja, bahwa jang lebih menjedihkan lagi ialah bahwa pemilihan Ratu Peragawati itu diselenggarakan di tengah-tengah rakjat jang sedang prihatin karena meningkatnja harga kebutuhan sehari-hari.
Saja lebih setudju, kalau diadakan perlombaan misalnja adu tjepat membalut luka dan lain-lain adu ketjakapan jang mempunjai arti pada tingkat perdjuangan kita dewasa ini.
Sumber: Pusat Data dan Riset ANTARA //pdra.antaranews.com/Twitter: @perpusANTARA
COPYRIGHT © ANTARA 2016
