in

Antargeng Narkotik Rusuh di Penjara Brasil, 60 Orang Tewas

Sekitar 60 orang tewas akibat kerusuhan yang terjadi di dalam penjara kota hutan Amazon, Manaus, Brasil. Para korban tewas dengan tubuh terpenggal. Bukan hanya itu, tubuh korban tewas itu juga dilemparkan ke atas tembok penjara. Para korban berasal dari anggota geng narkotik Brasil. Dilansir dari Reuters, Selasa (3/1), peristiwa itu menjadi kekerasan paling berdarah dalam dua dekade terakhir di sistem penjara Brasil yang penuh sesak. Kepala keamanan negara bagian Amazonas, Sergio Fontes mengatakan, sebagian besar korban tewas berasal dari satu geng. “Ini adalah bab lain dalam perang diam dan kejam dari perdagangan narkoba,” katanya.

Sekretaris penjara negara Amazonas, Pedro Florencio mengatakan, pembantaian itu adalah ‘pembunuhan balas dendam’ dalam perseturuan antara geng kriminal di Brasil. Kerusuhan dimulai pada Minggu malam (1/1) dan baru bisa dikendalikan pada pukul 07.00 pagi, Senin, waktu setempat. Akibat kerusuhan itu, terdapat juga para tahanan yang melarikan diri dan pihak berwenang tengah melakukan pendataan. Berdasarkan data sementara saja, tercatat 300 orang kabur. 

Kelebihan kapasitas adalah hal yang umum dalam penjara di Brasil. Anisio Jobim Penitentiary Pusat, nama penjara tersebut, menampung 2.230 tahanan padahan kapasitasnya hanya untuk 590 napi. Menteri Kehakiman Brasil, Alexandre de Moraes, segera terbang ke Manaus untuk bertemu dengan pejabat setempat. Pada bulan Oktober, kerusuhan mematikan juga terjadi di tiga penjara. Penyebabnya hampir sama, yaitu diduga karena pertikaian antara anggota dua geng terbesar di negara itu, PCC dan Red Command (CV).

LOGIN untuk mengomentari.

What do you think?

Written by virgo

Tarif STNK-BPKB Resmi Naik Tiga Kali Lipat 6 Januari 2017

Banjir Kembali Rendam Kabupaten Bima, Satu Orang Tewas