Antonio Conte tak memiliki rencana berdamai dengan Diego Costa dan hanya akan mengambil keputusan berdasarkan performa Costa di sesi latihan. Hal ini diungkapkan media Inggris The Guardian berdasarkan informasi dari dalam klub Chelsea. Kedua pihak memang berseteru sejak pekan lalu karena Costa dianggap berbohong pada staf medis soal kondisi sakit punggungnya. Costa dikatakan dengan sengaja melebih-lebihkan cederanya karena muncul tawaran £80 juta dari klub Liga Super China, Tianjin Quanjian.
Conte yang membela staf medis Chelsea sempat beradu mulut dengan Costa dan kemudian mencoret nama sang bomber dari daftar pemain yang dibawanya melawat ke markas Leicester City, akhir pekan lalu. Sejak saat itu, Costa menjalani pemulihan sakit punggung dan berlatih di luar klub. Ketika ditanyai media, mantan pelatih Juventus itu tetap bersikukuh bahwa alasan pencoretan Costa bukan karena pertikaian.
Chelsea sendiri tidak akan menjual Costa pada bursa transfer Januari ini dan meyakini penyerang yang telah mencetak 14 gol itu tetap bisa menyatu dengan rekan-rekan setimnya untuk bermain hingga akhir musim. Akan tetapi, semua bergantung pada sikap Costa ketika menjalani latihan. Conte tidak akan berdiskusi dengan sang pemain untuk memuluskan kembalinya mantan pemain timnas Spanyol itu ke dalam skuat. Sementara itu, para pemain Chelsea yang menjadi penengah meminta Costa untuk meminta maaf kepada Conte.
Kepada media, sang pelatih mengaku tak mengetahui ketertarikan Tianjin Quanjin pada Costa. Conte juga mengaku tak risau gelimang uang Liga China akan mengganggu Liga Primer Inggris sebagai kompetisi terbaik di dunia. Liga Super China terus menunjukkan langkah impresif dengan kibasan uang yang sangat mencengangkan. Tiga pemain Chelsea, Mikel John Obi, Oscar, dan Ramires telah hengkang ke Liga Super China.
LOGIN untuk mengomentari.