Amerika Serikat berencana menggelar pertemuan dengan mengundang 68 negara koalisi internasional dalam pembahasan mengenai langkah melawan ISIS di Washington bulan ini. Ungkapan itu disampaikan Rex Tillerson, Sekretaris Kementerian Luar Negeri AS, pada Kamis (9/3), seperti dilansir Reuters.
Dalam pernyataan resminya disebutkan juga bahwa pertemuan yang digelar pada 22-23 Maret itu bertujuan ‘mengakselerasikan upaya internasional dalam melawan ISIS di area yang sekarang bermasalah seperti Irak dan Suriah serta memaksimalkan tekanan pada cabang, afiliasi dan jaringannya.”
Kementerian Luar Negeri AS menyampaikan pertemuan itu akan menjadi yang pertama bagi negara-negara koalisi internasional anti ISIS sejak terbentuk Desember 2014 lalu. “Ini sebuah kesempatan bagi Sekretaris Tillerson menggambarkan tantangan yang dihadapi koalisi di masa mendatang,” ungkap juru bicara Kemenlu AS, Mark Toner. “Kita semua telah melihat kemajuan perlawanan terhadap ISIS, sekarang bagaimana mengetahui capaian itu dan menindaklanjutinya,” tambah dia.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah khusus pada 28 Januari meminta Pentagon, pejabat militer, dan pihak terkait untuk mengajukan rencana mengatasi ISIS dalam 30 hari. Toner mengatakan rencana detail pembahasan yang akan didiskusikan dalam pertemuan koalisi nantinya masih rahasia, dan ia enggan memberi komentar lebih jauh.
LOGIN untuk mengomentari.