Palembang (ANTARA) – Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Lucia Rizka Andalucia membuka pameran Aspaki Expomed 2025 di Hotel Aryaduta Palembang, Rabu (2/6/2025), yang merupakan kerja sama Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (Aspaki) bersama Direktorat Ketahanan Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan.
Ketua Umum Aspaki Imam Subagyo berharap gelaran Aspaki Expomed 2025, 2-4 Juli 2025, dapat menjadi forum untuk meningkatkan kemitraan strategis antara industri alat kesehatan dalam negeri dan instansi pengguna serta regulator di sektor kesehatan.
Sementara itu, Lucia Rizka Andalucia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya pameran tersebut.
Kementeriannya akan terus mendorong percepatan penggunaan produk alat kesehatan dalam negeri.
“Belanja APBN untuk produk dalam negeri sudah meningkat dari 18 persen di tahun 2019 menjadi 45 persen saat ini,” kata Rizka.
Pameran Aspaki Expomed 2025 di Palembang diikuti oleh 64 perusahaan yang bergerak di bidang produksi alat kesehatan, kalibrasi, pengujian, sertifikasi, dan jasa konsultan.
Para peserta menampilkan produk-produk terbaru hasil inovasi dan produk kesehatan yang dibutuhkan oleh fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta di Indonesia.

Langkah itu sebagai salah satu upaya untuk mendorong sektor kesehatan Indonesia terus maju dan mampu menghadapi berbagai tantangan kesehatan di masa depan.
Selain pameran, Aspaki Expomed 2025 juga menyajikan Seminar Nasional dengan pembicara-pembicara kompeten dari Kementerian Kesehatan, Pusat P3DN Kementerian Perindustrian, BPKP dan LKPP, serta business matching yang mempertemukan para industri dengan 17 PPK dari Dinas Kesehatan Kota dan Kabupaten dan Provinsi Sumatera Selatan, 43 PPK RS Pemerintah dan 23 PPK RS swasta setempat.
Berbagai topik menarik dikupas dalam seminar, seperti “Peran Pengawasan Penggunaan Alat Kesehatan Dalam Negeri”, “Peran Dinas Dalam Mendorong Penggunaan Alat Kesehatan Lokal”, “Regulasi dan Strategi Dalam Optimalisasi Penggunaan Produk Dalam Negeri pada Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah”, “Pengadaan Alat Kesehatan melalui Katalog V6”, dan “Pengawasan Peredaran Alat Kesehatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan”.
Sekretaris Jenderal Aspaki Erwin Hermanto mengatakan Aspaki Expomed 2025 di Palembang merupakan acara pertama dari serangkaian acara yang akan diadakan secara berkala di seluruh Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan setempat. Aspaki Expomed 2025 selanjutnya akan diselenggarakan di Jakarta dan Bali.
“Tujuannya adalah untuk mengedukasi, mempromosikan, dan meningkatkan kesadaran untuk mencintai produk alat kesehatan dalam negeri,” ujar Erwin.