in

Atasi Lonjakan Harga Bawang Merah!! Bawang Merah Sumbu Marapi Dikembangkan

POTENSI PERTANIAN:
Varietas unggul lokal bawang merah Sumbu
Marapi terus dikembangkan.(IST)

Benih varietas unggul lokal Bawang Merah Sumbu Marapi terus dikembangkan di Kabupaten Tanahdatar. Lima hektare lahan pertanian dijadikan sebagai lokasi untuk pembibitan.

Dalam pengembangan tersebut, Dinas Pertanian Tanahdatar telah membina dua kelompok tani sebagai penangkar, yaitu Kelompok Tani Sirona di Kecamatan Limokaum, dan kelompok Tani Borneo Sakato di Kecamatan Pariangan.

“Dengan adanya penangkar benih bawang merah di dua kelompok tani tersebut ketersediaan bibit Sumbu Marapi selalu ada dan menjaga ketersediaan bawang merah di Tanahdatar,” kata Plt Kepala Dinas Pertanian Tanahdatar Sri Mulyani, Minggu (12/6).

Dia menjelaskan, bawang merah Sumbu Marapi merupakan bawang merah yang berasal dari Nagari Sungaijambu, Kecamatan Pariangan yang berada di lereng Gunung Marapi yang disingkat Sumbu Marapi.

Bawang merah Sumbu Marapi ini sangat sesuai tumbuh untuk dataran sedang kurang lebih 600 meter dari permukaan laut (mdpl). Bawang merah Sumbu Marapi memiliki keunggulan dengan usia tanam yang singkat, yakni 60 – 70 hari dan memiliki  ukuran yang sedang sehingga banyak diminati dipasaran.

Selain itu, keunggulan Sumbu Marapi memiliki produktivitas yang tinggi sekitar 15-20 ton per hektare, dan jumlah umbinya perumpun juga banyak serta ukuranya yang sedang dan warna yang menarik.

“Karena keunggulan ini lah bawang merah Sumbu Marapi di daftarkan oleh Bupati Tanahdatar ke Kementrian Pertanian RI untuk menjadi varietas unggul nasional. Alhamdulillah kita telah menerima sertifikat hak paten bahwa varietas unggul lokal sumbu marapi adalah milik Tanahdatar,” jelas Sri Mulyani.

Sementara itu salah seorang petani bawang merah di Nagari Labuah, Kecamatan Limakaum, Leonard Mario mengucapkan terimaksih kepada Dinas Pertanian maupun Bupati Tanahdatar yang telah mendukung dalam pengembangan bawang merah Sumbu Marapi.

“Sebagai petani maupun penangkar, insya Allah akan kami kembangkan terus bawang merah sumbu marapi ini, mudah-mudahan banyak petani lainnya yang mengikuti kami,” ujarnya.

Ia berharap, ke depannya produksi bawang merah Sumbu Marapi tidak hanya mengisi pasar lokal saja namun juga pasar diluar Sumatera Barat dapat terpenuhi.

“Kalau hasil produksinya dibanding varietas lainnya yang pernah saya coba saya tidak akan pindah dari varietas Sumbu Marapi, karena lebih senangi dari segi ukurannya yang menengah dan juga dengan ukuran ini sangat pas untuk bibit,” katanya. (stg)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Dua Pelaku Judi Online Diamankan

Pengurus Baru Bingung, Bumdes Desa Gembong “Mati Suri”