Jakarta (ANTARA) – Atlet-atlet Indonesia setibanya di Suriah langsung berlatih dan beradaptasi dengan tempat diselenggarakannya kompetisi Wounded Homeland Games 2023 di kawasan Al Fayhaa Sport Hall dan di Tishreen Stadium, Minggu (3/12).
Dikutip dari keterangan resmi Komite Paralimpiade (NPC) Indonesia, Senin, dua atlet para bulu tangkis Indonesia Wiwin Andri dan Maman Nurjaman mengaku menikmati waktu mereka saat menjalani latihan bersama pemain Surian dan Irak.
Wiwin dan Maman berharap pertandingan yang dimulai pada hari ini pun berjalan lancar dan berharap meraih emas. Sementara itu pelatih para bulu tangkis Indonesia, Hary Susanto, yakin anak asuhnya mampu mengatasi para pemain lawan.
“Kami yakin para bulu tangkis Indonesia mampu meraih emas, karena kemampuan tim kita di atas mereka,” ujar Hary.
Baca juga: Indonesia ikuti ajang Wounded Homeland Games di Suriah
Lebih lanjut, Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia, Heri Isranto mengatakan, secara khusus tidak ada target. Namun, tim berangkat dengan tujuan untuk memenuhi undangan Pemerintah Suriah karena olahraga disabilitas di Suriah masih tertinggal.
Tak hanya itu, ajang ini juga menjadi wadah untuk memperkuat persahabatan dan solidaritas antara dua negara, dengan Indonesia memberikan sesi kepelatihan untuk pelatih Suriah di cabang olahraga para bulu tangkis.
“Mereka ingin diadakan semacam bimbingan kepelatihan bagi pelatih agar mampu mengembangkan para-bulu tangkis di negaranya,” kata Heri Isranto.
Pada cabang para-atletik, Indonesia akan menurunkan atlet Marcelino Michael untuk berlaga pada nomor tolak peluru F12 dan Rizal Bagus Saktiono pada lempar lembing F46. Keduanya berlatih di Tishreen Stadium sekaligus adaptasi arena perlombaan.
“Kondisi lapangan seperti ini tak masalah, asal circle untuk tolak peluru rata itu sudah cukup,” ungkap Marcel.
Sementara pelatih para atletik, Purwo Adi Sunyoto mengatakan akan memberikan suguhan dan kompetisi yang menarik di ajang Wounded Homeland Games edisi ketiga yang digelar di ibu kota Damaskus.
“Atlet Indonesia akan tampil maksimal dan menunjukkan perlombaan yang menarik bagi pecinta olahraga di Suriah,” ujar Purwo.
Sementara itu, Wounded Homeland Games edisi ketiga ini bergulir pada 3-7 Desember.
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Irwan Suhirwandi
COPYRIGHT © ANTARA 2023