Administrator | Rabu,07 Juni 2017 – 03:13:56 WIB
Dibaca: 256 kali
Limapuluh Kota, Wartanesia.com — Pemerintah kabupaten limapuluh kota dan penegak Hukum diminta untuk melakukan Pengawasan yang ketat, saat perbaikan jalan Raya lampasi mungka di lakukan kembali tahun 2017 , untuk mencegah adanya pengaspalan jalan yang asal – asalan atau bermutu tidak baik .
Sejumlah warga di nagari taeh baruah kecamatan payakumbuh saat diminta tangkapan ,minggu (4/6), menyebutkan mutu perbaikan jalan lampasi mungka harus di jaga agar kondisinya tidak cepat rusak, “pengaspalan jalan tak boleh asal dikerjakan , untuk itu perlu pengawasan Intensif dilapangan. “ ungkap Fitri salah satu warga di nagari Taeh Baruah minggu (4/6)..
Ia menyebutkan warga juga perlu diberitahu saat perbaikan jalan lampasi mungka hendak di laksanakan , Agar mereka ikut berpartisipasi dalam perbaikan maupun pengawasan. “ dengan demikian jalan tak cepat rusak, karena asal dikerjakan oleh kontraktor yang nakal .”katanya.
Ia juga menyampaikan perbaikan jalan yang kerjakan itu, memakai dana Anggaran pendapatan belanja daerah pemerintah kabupaten limpuluh kota tahun 2017, perbaikan jalan di mulai dari nagari koto tanggah simalanggang sampai nagari mungka perlu pengawasan yang ketat, kata fitri lagi.
Fitri juga menambahkan selain perbaikan jalan , warga juga mengharapkan adanya perbaikan saluran air untuk memperkecil genangan air. Kalau tidak di beri drainase jalan yang baru di aspal akan mudah rusak . sementara itu hasil pantaun menunjukan di jalan lampasi mungka rusak akibat tergenang air hujan . kondisi. ”tutupnya.
Sememtara itu Harmen anggota DPRD kabupaten limapuluh kota, dari partai persatuan pembangunan mengharapkan kepada bupati limapuluh kota , untuk meperintahkan kepada dinas Pekerjaan umum ( PU ) untuk meletakan pengawas di lapangan yang betul – betul pahan tentang perbaikan pengaspalan jalan , dan juga profesional dalam bekerja karena kalau pengawas dilapangan tidak paham apa yang akan diawasinya , akan mudah di mainkan kalau ada kontraktor yang nakal.” Kata harmen,
Harmen juga mengharapan kepada masyarakat , kepala jorong, walinagari, camat ,serta pihak kepolisian juga ikut berperan aktif dalam menggawasi pembangunan di kabupaten limapuluh kota, karena anggaran yang digunakan untuk perbaikan jalan itu adalah uang rakyat, kalau tidak di awasi dengan baik , pihak rekanan mengerjakan terkesan asal jadi, itu akan merugikan masyarakat sendiri. “pungkas nya. ( Fr ).