in

Ayah Dicegah Berkhalwat, Anak Bacok Ketua Pemuda

Selasa, 19 September 2017 15:47 WIB

LHOKSUKON – Teguran terhadap Rusli (54) yang memasok wanita bukan muhrim ke rumahnya, berimbas pada pembacokan terhadap Saiful (35). Ketua Pemuda Kumbang, Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara, tersebut dibacok oleh Danil (21), anak kandung Rusli, di gampong sama, Minggu (17/9), sekira pukul 21.00 WIB.

Akibat kejadian itu, lengan kiri Saiful mengalami luka serius. Dia harus mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum (RSU) Cut Meutia.

Pangkal kejadian tersebut ketika Saiful menerima telepon dari Keuchik Kumbang, sekira pukul 20.30 WIB. Kala itu, dia tengah berada di kawasan Punteut, Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe. Dari seberang telepon, keuchik menyampaikan laporan warga, Rusli membawa masuk wanita yang bukan muhrim ke rumahnya.

Setelah menutup telepon, Saiful segera pulang. Lalu, dia bersama warga dan keuchik mendatangi rumah Rusli untuk memastikan informasi tersebut. Ternyata benar, ada seorang wanita dalam rumah duda itu. Wanita dimaksud yakni Agustina (45), warga Cot Girek Kandang, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe.

Setelah ditanyakan mengenai hubungan keduanya, Agustina pun mengakui dia telah berpacaran sama Rusli. Akhirnya, Saiful meminta Agustina memanggil keluarganya, agar persoalan tersebut bisa diselesaikan.

Saat sejumlah warga tengah berdiri di jalan sambil menunggu kedatangan keluarga Agustina, Danil datang dan langsung membacok Saiful.

“Tiba-tiba entah dari samping atau belakang, saya dibacok oleh Danil. Lalu ia membacok lagi ke leher saya, tapi sempat menghindar sehingga tak terkena tebasan kedua. Selanjutnya dia langsung kabur,” kata Saiful kepada Prohaba, kemarin.

Pascakejadian itu, Saiful dilarikan dibawa ke puskesmas pembantu di kawasan itu untuk mendapat pertolongan medis. Namun, petugas medis di sana langsung merujuk ke RSU Cut Meutia. Sementara Danil melarikan diri dari gampong itu.

“Selama ini saya tak ada persoalan dengan Danil. Saya nggak tahu mengapa dia jadi bringas seperti itu,” ujar Saiful.

Keuchik Kumbang, Zulkarnain, menyebutkan dirinya datang ke rumah Rusli secara baik dan memberi salam. Tujuannya hanya untuk memastikan siapa wanita tersebut karena duda itu tidak boleh memasukkan nohmuhrim ke dalam rumah.

“Wanita itu memang mengakui dirinya berpacaran. Karena itu kami bermaksud menyelesaikan persoalan secara musyawarah. Sambil menuggu pihak keluarga Agustina datang, kami berdiri di jalan. Tiba-tiba saya mendengar suara tebasan benda tajam mengenai lengan Saiful,” ujar Zulkarnain.

Saat itu juga, Zulkarnain langsung menyelamatkan diri lantaran dikejar Danil. Bahkan, Danil sempat menyebut, “Soe lom..? (siapa lagi..?).”

“Ketua pemuda bersama warga datang ke rumah itu bukan keinginannya. Tapi atas perintah saya. Dan kami datang ke rumah itu secara baik-baik hanya untuk memastikan informasi warga,” katanya.

Zulkarnain berharap, polisi segera menangkap Danil dan memproses hukum perbuatannya.

“Soal persoalan warga memasukan wanita nonmuhrim, nanti akan kami putuskan dalam musyawarah bersama aparat desa,” katanya.

Kapolsek Syamtalira Aron, Iptu M Jamil, menyebutkan polisi sudah memeriksa kasus tersebut. “Danil sudah kabur. Sekarang masih dalam pengejaran polisi,” katanya.(jaf)

What do you think?

Written by Julliana Elora

5 Waktu Yang Bikin Pernikahanmu Langgeng Menurut Tradisi Jawa

Anak 16 Tahun Jadi Tersangka Pengedar Sabu